kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,04   -6,32   -0.68%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain jadi uang peringatan HUT RI ke-75, ini kelebihan uang Rp 75.000


Rabu, 26 Agustus 2020 / 13:14 WIB
Selain jadi uang peringatan HUT RI ke-75, ini kelebihan uang Rp 75.000
ILUSTRASI. Warga memperlihatkan uang kertas baru pecahan Rp 75.000 usai proses penukaran penukaran di halaman Kantor Perwakilan wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Selasa (18/8/2020). Uang baru Rp 75.000 m


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Bank Indonesia (BI) menerbitkan uang rupiah edisi khusus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia. Selain istimewa karena bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-75, ada banyak alasan kenapa Anda harus memiliki uang Rp 75.000.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim mengatakan, uang Rp 75.000 ini memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan uang-uang rupiah khusus menyambut kemerdekaan RI yang pernah diterbitkan BI. Uang rupiah khusus yang diterbitkan adalah uang lembaran Rp 75.000.

Baca juga: Inilah cara perawatan luka diabetes agar tidak diamputasi

Ini menjadi momen langka mengingat Bank Indonesia biasanya mengeluarkan rupiah edisi khusus berbentuk koin. "Sebelumnya dalam bentuk logam emas dan perak. Dicetaknya terbatas, maksimal hanya 1.400. Nilainya (nominal) berbeda dengan umur/nilai kemerdekaan RI," kata Marlison dalam webinar virtual "Ngobrolin Uang Rp 75.000", Rabu (26/8/2020).

Karena dicetak sangat terbatas, uang peringatan kemerdekaan berbentuk koin itu hanya bisa dimiliki oleh kalangan tertentu saja sehingga sangat eksklusif. Bedanya, uang rupiah khusus Rp 75.000 ini tidak ada eksklusifitas karena dicetak lebih banyak, yakni 75 juta lembar.

Namun karena dalamnya makna filosofis yang disesuaikan dengan kemerdekaan ke-75 tahun justru membuatnya makin eksklusif. "Ini pertama kali dalam bentuk kertas, nominalnya Rp 75.000, dan dicetak 75 juta lembar. Kalau ingin memperoleh, nilai (tukarnya) tetap sama, tetap Rp 75.000. Ini memberikan kesempatan lebih luas untuk seluruh lapisan, tidak ada eksklusifitas," papar Marlison.

Numismatis (pengkaji sejarah uang) yang juga Ketua Club Oeang Revoloesi (CORE), B. Untoro menambahkan, uang pecahan khusus (UPK) Rp 75.000 semakin eksklusif karena berbeda dengan UPK yang pernah ada sebelumnya. Jika biasanya UPK hanya identik memiliki satu warna, UPK Rp 75.000 memiliki banyak warna yang menggambarkan keceriaan.

"Perbedaan uang yang dulu dengan yang sekarang sangat drastis. Coba kita bayangkan, uang Rp 75.000 warnanya apa? Di sini menggambarkan kegembiraan. Kalau dulu enggak, hanya satu warna dan satu tema saja," pungkasnya.

Baca juga: Hari terakhir daftar lelang mobil dinas di Jakarta, 2 sedan, harga Rp 6 jutaan

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ada makna filosofis yang berarti dalam desain rupiah khusus menyambut HUT ke-75 Republik Indonesia kali ini. Rupiah bernuansa merah putih itu memiliki makna mensyukuri kemerdekaan yang telah diraih selama 75 tahun terakhir. "Maknanya adalah mesyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang," papar Perry.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Keunikan Rupiah Pecahan Rp 75.000 menurut Pengkaji Sejarah Uang",
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Bambang P. Jatmiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×