kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebelum Kemenkes & Kemensos, Jokowi juga pernah marah ke menteri-menteri ini


Senin, 29 Juni 2020 / 08:54 WIB
Sebelum Kemenkes & Kemensos, Jokowi juga pernah marah ke menteri-menteri ini
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) meninjau layanan kependudukan di Pasar Pelayanan Publik Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/6/2020). Kunjungan kerja kepresidenan di masa adaptasi kebiasaan ba


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Presiden Jokowi marah kepada menteri-menterinya karena bekerja biasa saja di tengah pandemi virus corona. Jokowi marah kepada menteri saat memimpin rapat kabinet 18 Juni 2020. 

Dua kementerian disebut saat Jokowi marah-marah. Yakni Kementerian Kesehatan dan Kementerian Kesehatan. 

Baca juga: Jokowi marah, dua kementerian kena semprot

Jokowi marah karena Kementerian Kesehatan lambat menyerap anggaran penanganan virus corona. Kementerian Kesehatan mendapat anggaran penanganan corona sebesar Rp 75 triliun. "Tapi anggaran baru terpakai sebesar 1,53%," ujar Jokowi dalam video rapat kabinet 18 Juni 2020.

Selain itu, Jokowi marah terhadap Kementerian Sosial. Jokowi marah karena penyaluran bantuan sosial yang masih belum optimal 100% dan menimbulkan polemik di masyarakat.

Namun, sebelum dua kementerian itu mendapat semprotan amarah sang kepala negara, menteri-menteri lain juga pernah dimarahin Jokowi. berikut beberapa daftar menteri yang pernah Jokowi marahi:

Menteri ESDM Ignasius Jonan

Jokowi marah kepada Jonan dalam sidang kabinet paripurna 8 Juli 2019. Jokowi marah karena impor minyak dan gas yang besar, mencapai US$ 2,09 miliar pada Mei 2019.

Baca juga: Corona juga mengubah tatanan bisnis esek-esek di kawasan prostitusi terbesar Asia

Menteri BUMN Rini Soemarno

Pada sidang kabinet paripurna 8 Juli 2019, Jokowi marah juga kepada Rini karena masalah impor migas. Mengingat, impor migas dilakukan oleh PT Pertamina, perusahaan dibawah pengelolaan Kementerian BUMN.

Selanjutnya Menteri LH dan Kehutanan....




TERBARU

[X]
×