Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mencatat, sampai dengan Selasa (21/4) kemarin sudah ada sebanyak 9,71 juta wajib pajak (WP) yang sudah melaporkan surat pemberitahuan (SPT) pajak tahunan 2019.
Jumlah ini baru mencapai 52,97% dari jumlah WP yang wajib melaporkan SPT Pajak, yaitu sebesar 19 juta baik WP Orang Pribadi (OP) ataupun Badan. Apabila dibandingkan, jumlah ini lebih rendah 16,8% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebanyak 11,68 juta SPT Tahunan.
Baca Juga: Ini 4 stimulus pajak yang menjadi andalan pemerintah tangani wabah corona
"Jadi betul penundaan SPT pajak penghasilan (PPh) OP di bulan Maret kemarin memberikan dampak untuk penyampaian SPT di tahun 2020 ini. Jadi, karena Covid-19 masih ada sekitar hampir 2 juta WP yang belum menyampaikan SPT," ujar Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam telekonferensi daring, Rabu (22/4).
Kemudian, mayoritas penyampaian SPT ini didominasi oleh penggunaan sistem elektronik (non-manual) yang mencapai 96,50% dari jumlah total SPT yang diterima. Jumlah ini meningkat dari data pada periode yang sama di tahun sebelumnya di mana mencapai 93,78%.
Baca Juga: Pajak berikan kelonggarkan laporan SPT 2019 bagi Badan Usaha dan WP Pribadi
Apabila dirinci, ada sebanyak 15.993 WP yang melaporkan SPT melalui e-filing Application Service Provider (ASP), lalu sebanyak 8,64 juta WP melakukan pelaporan melalui e-filling DJP. Kemudian sebanyak 576.556 WP menggunakan e-Form, serta 133.628 WP menggunakan e-SPT.
Sementara itu, masih ada 339.517 WP yang masih melaporkan SPT secara manual. Angka ini mengalami penurunan yang cukup signifikan dari periode sama di tahun lalu yang mencapai 727.048. "Kami mengimbau kepada WP mohon segera disampaikan SPT-nya sampai dengan akhir April 2020 ini menggunakan e-filling, lebih mudah dan lebih cepat," kata Suryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
