kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SDG Academy Indonesia dorong pelaksanaan SDG


Rabu, 09 Oktober 2019 / 07:52 WIB
SDG Academy Indonesia dorong pelaksanaan SDG
ILUSTRASI. Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation Anderson Tanoto


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Tanoto Foundation, dan Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP), Selasa (8/10) meluncurkan ‘Sustainable Development Goals (SDG) Academy Indonesia’.

Peluncuran ini dilakukan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation Anderson Tanoto, dan Resident Representative UNDP Indonesia Christophe Bahuet, di SDGs Annual Summit 2019 yang diselenggarakan di Hotel Fairmont Jakarta.

Baca Juga: Perkuat SDGs, PT SMI berkolaborasi dengan Bloomberg Philanthropies

SDG Academy Indonesia bertujuan untuk membangun karakter kepemimpinan, kemampuan manajemen dan pembuatan kebijakan, serta pemahaman mengenai isu-isu SDG bagi para peserta sehingga mampu untuk memberikan solusi inovatif.

Bagi peserta institusi, SDG Academy Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mengembangkan atau mempengaruhi kebijakan terkait SDG serta dapat mengimplementasikan program SDG. Selain itu, institusi juga dapat meningkatkan dan memperluas kolaborasi antar organisasi dan lembaga mengenai isu-isu SDG.

“Pemerintah melalui Bappenas bersama dengan organisasi kemasyarakatan dan sektor swasta menginisiasi SDG Academy Indonesia, yang merupakan sebuah program pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia untuk meningkatkan kapasitas para pemangku kepentingan baik di pemerintah maupun non-pemerintah di seluruh Indonesia dalam melokalisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs Academy ini akan berperan sebagai SDGs Knowledge Hub di Indonesia,” ujar Bambang Brodjonegoro dalam keterangannya.

Baca Juga: Susun roadmap SDG's 14 bidang kelautan, Bappenas minta masukan kementerian dan pemda

Sementara itu, Anderson Tanoto mengatakan, sesuai dengan prinsip inklusivitas dan ‘no one left behind’ dari SDG bahwa pembangunan merupakan tanggung jawab semua, Tanoto Foundation berperan sebagai katalis kemitraan, baik dengan pemerintah, swasta, maupun mitra pembangunan lainnya untuk berkolaborasi mencapai tujuan-tujuan dalam SDG.




TERBARU

[X]
×