kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,34   -8,02   -0.86%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satu tahun jadi Mendkbud, Nadiem Makarim dapat rapor merah dari Serikat Guru


Senin, 26 Oktober 2020 / 04:26 WIB
Satu tahun jadi Mendkbud, Nadiem Makarim dapat rapor merah dari Serikat Guru
ILUSTRASI. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dapat apor merah dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) memberikan rapor merah bagi kinerja satu tahun Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Beberapa kebijakan Nadiem Makarim mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditentukan FSGI, yakni 75. Secara rata-rata, kinerja Nadiem mendapatkan nilai 68.

Pengurus FSGI Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Mansur mengatakan, terdapat delapan kebijakan Nadiem Makarim yang dinilai dalam setahun kinerjanya. Meskipun ada beberapa yang mendapat nilai bagus, tetapi jika dirata-ratakan, nilai kinerja Nadiem tak memenuhi KKM FSGI yang dimaksud. 

"Artinya nilai-nilai di bawah 75 ini dinyatakan tidak tuntas sehingga kalau dirata-rata, nilai 68 ini kurang atau tidak tuntas, jadi nilainya merah," ujar Mansur di acara Raport Merah 1 Tahun Pendidikan Mas Menteri Nadiem secara virtual, Minggu (25/10/2020). 

Pertama, Nadiem mendapatkan nilai 100 dengan predikat baik sekali dalam kebijakannya menghapus ujian nasional (UN). Kedua, dalam kebijakan peluncuran kurikulum darurat di masa pandemi Covid-19, Nadiem mendapatkan predikat baik dengan nilai 80. 

Baca Juga: Bukan hanya di dalam kelas, ini 8 bentuk pembelajaran mahasiswa di Kampus Merdeka

Ketiga, soal kebijakan rencana asesmen nasional diberi nilai 75. "75 cukup karena secara konsep sangat baik tapi kami belum bisa mengulasnya lebih jauh karena belum dilaksanakan," kata dia. 

Keempat, kebijakan bantuan kuota internet untuk siswa dan guru yang diberi nilai 65. Kelima, program merdeka belajar yang diberi nilai 60. 

Keenam, relaksasi dana bantuan dana operasional sekolah (BOS) yang diberi nilai 60. Ketujuh adalah kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang masih bermasalah sehingga nilainya 55. 

Baca Juga: 3 Aspek ini yang jadi penilaian Asesmen Nasional pengganti UN 2021

Kedelapan adalah program organisasi penggerak yang diberi nilai 50 dengan predikat kurang sekali. 
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) FSGI Heur Purnomo mengatakan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa gagasan-gasan yang bagus tersebut nyatanya masih menimbulkan polemik. 

"Sehingga dengan pengamatan penilaian kami, dari gagasan bagus, separuhnya timbul masalah. Dengan kondisi begitu ada banyak nilai merah, dari 8 poin itu rata-ratanya 68, di bawah KKM," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setahun Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Dapat Rapor Merah dari FSGI"
Penulis : Deti Mega Purnamasari
Editor : Sandro Gatra

Selanjutnya: Nadiem Makarim tegaskan tidak ada perubahan kurikulum nasional di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×