kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sandiaga sebut pilpres bukan soal hidup atau mati


Senin, 11 Maret 2019 / 17:29 WIB
Sandiaga sebut pilpres bukan soal hidup atau mati


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menekankan Pilpres 2019 bukan menjadi pertarungan hidup dan mati antara dirinya bersama Prabowo Subianto dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Oleh karena itu, Sandiaga meminta seluruh pihak bijaksana dan fokus pada hal-hal yang substansial. 

"Ya memang pilpres ini tinggal hitungan 36 hari lagi. Banyak yang waduh udah terakhir nih, tapi saya tekankan pilpres itu bukan hidup atau mati," kata Sandiaga di hadapan peserta Local Heroes Brand Festival di Kinanti Building, Jakarta, Senin (11/3). 

Menurut Sandiaga, salah satu persoalan substansial adalah bagaimana memastikan bangsa Indonesia menjadi lebih mandiri dalam berbagai aspek. Diharapkan ada solusi-solusi penyelesaian terkait hal tersebut dari banyak pihak. 

"Sehingga kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, kita kencengin aja usaha-usaha baik kita, kita ketuk pintu langit, berdoa yang terbaik insya Allah 17 April 2019. Apa yang kita hadapi sekarang semua sesuatu yang sulit, yang bikin kesel hadapi semua dengan senyuman," katanya. 

Ia sebelumnya mengatakan, berbeda pilihan dalam kontestasi politik tidak boleh membuat hubungan dengan sesama menjadi renggang. “Hidup ini senda gurau sebetulnya, hidup ini harus kita yakini bahwa semuanya sudah tertulis di Lauful Mahfuz. Jadi buat apa masyarakat saling gontok-gontokan,” kata Sandiaga saat ditemui di daerah Kapuk, Jakarta Barat, Jumat (30/11). 

Sandiaga menuturkan, pihaknya selalu menekankan kepada timnya selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan saat berkampanye. “Saya selalu bilang kalau kampanye harus damai, menjaga Ukhuwah kita, Islamiyah dan Wathoniyah,” kata Sandiaga. 

Menurut Sandi, beda pilihan kandidat dalam Pilpres 2019 adalah hal biasa. Ia meminta, perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019 jangan disikapi negatif. “Kalau kita komitmen dengan kampanye damai, sejuk, kita harus turunkan tensi politik kita, jangan saling memprovokasi, itu harapan kita ke depan,” kata Sandiaga. (Dylan Aprialdo Rachman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga: Pilpres Bukan soal Hidup atau Mati"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×