kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah sudah murah, pemerintah lihat peluang penguatan di Rp 14.800 - Rp 14.900


Selasa, 18 September 2018 / 14:47 WIB
Rupiah sudah murah, pemerintah lihat peluang penguatan di Rp 14.800 - Rp 14.900
ILUSTRASI. Uang rupiah dan dollar AS


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih tertekan. Mengutip Reuters, pada hari ini, Selasa (18/9) pukul 13.45 WIB, dollar AS ditransaksikan pada Rp 14.910 di pasar spot.

Bagi pemerintah, level nilai tukar saat ini sudah undervalued atau di bawah nilai yang seharusnya.

“Pelemahan kurs yang terjadi hari-hari ini, rupiah undervalued. Jadi, sebenarnya ada peluang untuk penguatan di level Rp 14.800 - 14.900 per dollar AS,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara di Gedung DPR RI, Selasa (18/9).

“Tapi melihat dinamika global, pelemahan memang masih akan berlanjut,” lanjutnya.

Menurut Suahasil, peluang bagi nilai tukar untuk menguat tetap terbuka ini mengacu pada posisi nilai tukar riil yang sebenarnya atau Real Effective Exchange Rates (REER).

“REER di bawah angka 100, 89. Jadi, terbuka peluang penguatan. Menurut kami terbuka peluang penguatan,” katanya.

Meski demikian, pemerintah masih melihat sisi positif dari penguatan dollar AS ini. Ketika dollar menguat, kata Suahasil, nilai impor yang melonjak dalam beberapa bulan terakhir bisa berkurang.

“Dengan rupiah melemah, impor akan melemah. Tekanan pada neraca pembayaran kita harapkan menurun pada tahun ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×