kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rektor IPB Arif Satria umumkan terkonformasi positif corona, ini keterangannya


Sabtu, 19 September 2020 / 18:25 WIB
Rektor IPB Arif Satria umumkan terkonformasi positif corona, ini keterangannya
ILUSTRASI. Rektor IPB Arif Satria umumkan dirinya terkonformasi positof corona pasca swab mandiri. Kini Arif jalani isolasi mandiri. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pd


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengumumkan dirinya terpapar corona atau COVID-19, Sabtu (19/9). 

Konfirmasi atas hasil positif ini setelah Rektor IPT tersebut melakukan swab mandiri pada hari sebelumnya, Jumat (18/9). "Di tengah aktivitas yang padat, atas inisiatif sendiri, saya melakukan test swab tanggal 18 September. Hasilnya dinyatakan positif," kata Arif melalui pesannya. (19/20)

Meski terkonfirmasi positif corona atau Covid-19, Arif menyebut kalau fisiknya dalam keadaan baik. Arif juga masih tetap beraktivitas dan melaksanakan tanggungjawab, melalui koordinasi virtual.

Arif Satria menyatakan, selaku rektor IP akan melaksanakan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri sampai dengan dinyatakan sembuh.

Arif juga minta agar IPB  lebih memperketat pengawasan masuk ke lingkungan kampus. IPB juga telah mengingikuti imbauan baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar maupun Pemerintah Kota (Pemkot) serta Pemkab Bogor terkait pencegahan virus corona atau Covid-19. 

Salah satu bentuk pencegahan adalah kembali diberlakukannya pembatasan masuk kampus IPB. 

Untuk itu, Arif akan memperpanjang dan memperketat masa pembatasan Masuk Kampus IPP, terhitung 14 hari sejak hari ini, Sabtu 19 September. Ini artinya, pengetatan dan pembatasan masuk kampus IPB akan berlaku sampai 3 Oktober 2020.

"Saya mengerti dan memahami bahwa hal ini sangat berat bagi semua, untuk itu saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Arif, Rektor IPB itu.

 Oenyebaran Covid-19, kata Arif masih tinggi dan risiko penularannya juga tinggi. Makanya,  dia menghimbau kepada seluruh warga dan khususnya civitas akademik IPB untuk lebih menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Maka itu, Arif juga menyampaikan penghargaan atas segala upaya untuk menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga serta  kondusivitas kampus IPB dengan menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan.

Sebagai penutup, rektor IPB itu mohon doa semoga Allah memberi karunia kesehatan. Saya pun mendoakan agar kita semua senantiasa dianugerahi kesehatan, sehingga kita bisa terus beraktivitas, berinovasi dan saling menginspirasi," kata Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×