kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rakornas ICCN 2020 diharapkan perluas jaring kolaborasi mendorong ekonomi kreatif


Rabu, 04 November 2020 / 15:49 WIB
Rakornas ICCN 2020 diharapkan perluas jaring kolaborasi mendorong ekonomi kreatif
ILUSTRASI. Rakornas ICCN 2020 diharapkan perluas jaring kolaborasi mendorong ekonomi kreatif.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ICCN 2020, dengan mengangkat tema "Jenggirat Obah Bareng" yang diartikan "Bergegas Bergerak Bersama", akan diselenggarakan pada tanggal 05-07 November 2020 mendatang, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Rakornas ditujukan bagi koordinasi para pengurus serta anggota di seluruh Indonesia secara hybrid, melalui sistem komunikasi daring dan luring. Rakornas ICCN 2020 juga akan diisi oleh aktivitas diskusi bersama para tokoh representatif dari ekosistem ekonomi kreatif dalam model Pentahelix A-B-C-G-M (Academics - Business - Community - Government - Media).

Fiki Satari, Ketua Umum ICCN menuturkan, Rakornas ICCN 2020 diharapkan dapat menghasilkan program-program terintegrasi yang bermanfaat besar, sambil mempererat sinergi dan solidaritas jejaring Kabupaten/Kota Kreatif untuk bantu mendorong ekosistem ekonomi kreatif Indonesia segera bangkit dan lebih maju, terlebih di masa pandemi Covid-19.

Ragam diskusi akan disajikan dengan pembahasan seputar program-program ICCN. Diantaranya cara serta potensi inovasi kreatif dalam proses bertahan hingga bangkit saat pandemi bagi bisnis, UMKM, komunitas.

Baca Juga: Jaga daya beli, pemerintah percepat penyaluran dana PEN

Serta akan ada laporan terkini dari rangkaian upaya ICCN membantu para anggota jejaring pada masa pandemi Covid-19 melalui program Aksi Bersama Bantu Sesama (ABBS) yang telah dilaksanakan sejak Mei 2020.

Dalam rangkaian Rakornas ICCN 2020 pun akan ada creative tour di Kabupaten Banyuwangi, presentasi rencana Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2021 di Bali, serta pembahasan tentang perencanaan dan penetapan program ICCN 2021.

Fiki menerangkan melalui Rakornas ICCN 2020 diharapkan mampu memperluas kolaborasi yang akan mendorong ekosistem ekonomi kreatif. Dari sana akan diketahui misalnya sebuah kota/kabupaten membutuhkan apa dan daerah lain menghasilkan apa, hingga kemudian dalam tersinergikan.

"Ini bisa jadi saling berbagi jaring kolaborasi. Contoh misal produk kreatif bahan baku ada di Cirebon, lalu RnD ada di Bandung. Di sini pelaku ekonomi kreatif akan lebih banyak improvisasi untuk survive jejaring ini bisa kita sinergikan, agar bisa lebih efektif efisien, siapa punya apa, kapan kita bisa melakukan motivasi kolaborasi hulu ke hilir," jelas Fiki saat Preskon Virtual Rakornas ICCN 2020 pada Selasa (3/11).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M.Y. Bramuda mengatakan, Banyuwangi sebagai tuan rumah Rakornas ICCN 2020 mengaku sangat siap untuk pelaksanaan giat tersebut.

Baca Juga: Usulan pemberian pajak nol persen terhadap pajak kenderaan bermotor akan dikaji

"Di Banyuwangi kami ada bidang atraksi dan ekonomi kreatif di dalamnya itu terdiri dari ASN tetapi di luar struktur itu akan bergerak anak-anak muda. Kami sudah menyiapkan anggaran yang besar untuk mengembangkan bagaimana anak-anak muda ini bisa berkarya," jelas Bramuda.

Rizky Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf / Baparekraf) menyatakan dukungan kepada ICCN melalui Rakornas sebagai salah wujud nyata kolaborasi Kemenparekraf bersama stakeholder Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia.

Selain itu, Rizky berharap melalui kegiatan Rakornas yang diselenggarakan di Banyuwangi, dapat menjadi momentum untuk memantik penyelenggaraan kegiatan atau events di Indonesia, hingga membangkitkan kembali geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air.

Tak lupa Rizky tetap mengingatkan agar Rakornas mendatang akan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kondisi masing-masing daerah.

Rakornas 2020 mendatang akan turut hadir Gubernur Bangka Belitung, Wakil Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Jayapura, Perwakilan Kota Chiang Mai, Thailand, serta komunitas-komunitas kreatif dari berbagai kabupaten/kota seluruh Indonesia, termasuk Batam, Lombok, Sukabumi, Banyuwangi, Numbay, juga tingkat provinsi termasuk Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Barat, serta Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya: Respons Kemenkeu terkait permintaan menperin soal pembebasan pajak mobil baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×