kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Program vaksin corona dimulai, pahami efek samping pasca vaksinasi


Rabu, 13 Januari 2021 / 07:36 WIB
Program vaksin corona dimulai, pahami efek samping pasca vaksinasi
ILUSTRASI. Program vaksin corona dimulai, pahami efek samping pasca vaksinasi. REUTERS/Florion Goga


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemerintah mulai menjalankan program vaksinasi virus corona hari ini, Rabu (13/1/2021). Suntik vaksin virus corona akan menimbulkan efek samping bagi tubuh. Namun, efek samping vaksin virus corona tersebut hanya bersifat ringan dan sedang.

Untuk pertama kali, vaksin virus corona akan disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Selanjutkan vaksin virus corona diberikan kepada tenaga medis yang menangani Covid-19.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah merilis izin penggunaan darurat vaksin virus corona alias izin emergeny Use Authorization atau EUA atas vaksin Sinovac, China dan Bio Farma.

Vaksin virus corona asal China Sinovac kini bernama CoronaVac. Pasca mengantongi izin darurat  EUA ini , vaksin virus corona Sinovac atau CoronaVac ini bisa beredar dan digunakan.

Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam konferensi pers secara virtual, Senin (11/1) menjelaskan, berdasarkan data interim hasil uji klinis III di Bandung, "Hasil efficacy uji klinis di Bandung 65,30 persen," kata Kepala BPOM Penny, Senin (11/1).

Baca Juga: Ringan hingga sedang, begini efek samping vaksin virus corona Sinovac

Oh iya, efficacy atau efikasi merujuk tingkat kemanjuran atau khasiat vaksin. Ini  adalah kondisi setelah subjek yang  mendapatkan penyuntikan vaksin virus corona setelah kedua kali mendapatkan vaksinasi.

Ini akan nampak efek kemanjuran saat subjek yang mendapatkan vaksin virus corona ini kembali berkegiatan di tengah masyarakat, apakah ia terhindar dari paparan corona atau tidak.

Adapun,kata Penny, data imunogenisitas vaksin ini sampai 3 bulan cukup baik, yakni di atas 99 persen. Imunogenisitas menggambarkan kadar antibodi yang meningkat kemudian bisa menetralisir dan membunuh virus yang masuk ke tubuh manusia.'




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×