kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Program padat karya bedah rumah PUPR menyerap 252.443 tenaga kerja


Sabtu, 19 September 2020 / 11:19 WIB
Program padat karya bedah rumah PUPR menyerap 252.443 tenaga kerja


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ditjen Perumahan terus menggulirkan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Bedah Rumah dengan anggaran Rp 4,68 triliun. Hingga 18 September 2020, realisasi BSPS sudah mencapai Rp 3,95 triliun atau sekitar 84,3% dan berhasil menyerap 252.443 tenaga kerja.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, program BSPS ini dilakukan dengan metode Padat Karya Tunai. Tujuan program ini adalah untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran. 

"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak,  sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah. Saya harap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (18/9).

Adapun, Kementerian PUPR juga menambah alokasi penerima bantuan Program BSPS sebanyak 961 rumah di 5 kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah. Sebelumnya, alokasi jumlah Program BSPS di Provinsi Sulawesi Tengah berjumlah 4.000 unit. Dengan begitu, jumlah alokasi Program BSPS di Sulawesi Tengah menjadi 4.961 unit.

Baca Juga: BP Tapera mulai beroperasi tahun 2021, patok penyaluran KPR 75.000 unit untuk PNS

Kelima Kabupaten yang  mendapatkan tambahan alokasi Program BSPS tersebut antara lain Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 200 unit, Kabupaten Banggai sebanyak 300 unit, Kabupaten Banggai Kepulauan sebanyak 125 unit, Kabupaten Morowali Utara sebanyak 236 unitdan Kabupaten Morowali sebanyak 100 unit.

Total jumlah bantuan yang disalurkan Kementerian PUPR untuk Program BSPS di Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak Rp 86,81 Milyar. Hingga saat ini, progres pembangunan fisik Program BSPS di Sulawesi Tengah sudah mencapai 76,04% dan diharapkan rampung pada akhir tahun ini.

Lebih lanjut, bantuan BSPS yang diberikan pun tidak berbentuk uang tunai melainkan bahan bangunan yang digunakan untuk membangun. Total biaya untuk peningkatan kualitas rumah swadaya ini senilai Rp 17,5 juta dengan rincian Rp 15 juta untuk material bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.

Baca Juga: Kementerian PUPR targetkan likuidasi Taperum rampung akhir September 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×