kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produk dekorasi rumah didorong untuk dapat menembus pasar Eropa


Jumat, 26 Juli 2019 / 13:58 WIB
Produk dekorasi rumah didorong untuk dapat menembus pasar Eropa


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk mendorong pengembangan ekspor produk dekorasi rumah Indonesia ke pasar Eropa. 

"Kerja sama ini bertujuan memperkuat kapasitas Indonesia di sektor produk dekorasi rumah, khususnya untuk meningkatkan daya saing ekspor dan tanggung jawab sosial dari usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia sehingga lebih mudah masuk pasar Eropa," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda dalam siaran persnya, Jumat (26/7).

Program kerja sama Kemendag dengan Centre for the Promotion of Imports from Developing Countries (CBI) terdiri dari beberapa tahapan. Pertama, perusahaan yang telah mendaftar akan diseleksi melalui sistem audit yang ketat. 

Perusahaan yang terpilih akan menjalani program pembinaan ekspor yang meliputi bimbingan teknis dan pelatihan, program-program pelatihan terkait pemahaman pasar Eropa, serta pengembangan kinerja tanggung jawab sosial.

Selanjutnya, proses seleksi akan fokus kepada peningkatan strategi penetrasi pasar bagi UKM untuk dapat memasuki pasar Eropa. Pada tahap ini, UKM akan difasilitasi untuk mengikuti berbagai kegiatan pemasaran seperti partisipasi pada pameran, misi dagang bisnis ke bisnis (b2b), atau pemasaran daring.

“Pelaku UKM kita khususnya dari sektor dekorasi rumah akan mendapat kesempatan untuk dibina secara langsung dari tenaga ahli CBI Belanda. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena bisa mendapatkan informasi lengkap dan terkini dari perspektif pembeli,” lanjut Arlinda.

Produk dekorasi rumah Indonesia masih berpeluang besar di pasar Eropa. Total ekspor sektor ini ke kawasan Eropa mencapai US$ 502,9 juta pada 2018.

Belanda menempati peringkat pertama sebagai pasar terbesar produk dekorasi rumah dengan pangsa pasar sebesar 21,70% dengan tren yang terus meningkat yaitu tercatat sebesar 3,4% dalam 5 tahun terakhir. 

Selanjutnya, pasar terbesar kedua dan ketiga produk dekorasi rumah Indonesia adalah Inggris dan Jerman dengan pangsa pasar masing-masing 15,36% dan 14,96%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×