kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,34   5,98   0.64%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pesan Sri Mulyani kepada 62 pejabat Kemkeu yang dilantik


Sabtu, 22 September 2018 / 10:28 WIB
Pesan Sri Mulyani kepada 62 pejabat Kemkeu yang dilantik
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 62 orang pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemkeu), Jumat (21/9) malam.

Sebanyak 62 orang pejabat tersebut, terdiri dari 27 orang eselon II dan 35 orang eselon III yang merupakan mutasi dan promosi pegawai.

Dari 27 orang pejabat eselon II yang dilantik, terdapat tiga pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran, enam pejabat Ditjen Pajak, 14 pejabat Ditjen Perbendaharaan, satu pejabat Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR), dan dua pejabat Inspektorat Jenderal (Itjen).

Sementara 35 orang pejabat eselon III yang dilantik, terdapat satu pejabat Sekretariat Jenderal (Setjen), 27 pejabat Ditjen Bea dan Cukai, satu pejabat Itjen, serta tiga pejabat Badan Kebijakan Fiskal (BKF).

Khusus pejabat Ditjen PPR yang dilantik, Sri Mulyani berpesan agar dapat menjaga risiko kemampuan pembiayaan keuangan negara di tengah lingkungan yang dinamis. "Saya aminta Ditjen PPR untuk memperdalam pasar obligasi pemerintah, berbagai macam instrumen baru harus terus ditingkatkan," kata Sri Mulyani dalam sambutannya saat pelantikan, Jumat malam.

Selain itu, kepada pejabat di Ditjen Anggaran, Sri Mulyani memberikan amanah untuk bekerja sama dalam mensosialisasikan Undang-Undang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang baru saja disahkan, kepada stakeholder yang memiliki relevansi dan kepentingan terhadap undang-undang tersebut.

Kepada pejabat Setjen, Menkeu juga proses penerimaan CPNS bisa dikawal dengan penuh integritas, profesional dan dengan kompetensi yang tinggi. Sedangkan kepada pejabat Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi kedua institusi untuk mempermudah identifikasi potensi dan kelemahan.

"Pelayanan dan perlakuan kepada wajib pajak, baik itu di pajak maupun bea cukai harus diperbaiki. Masih banyak masukan kepada saya, masyarakat merasa khawatir dan resah apabila berhubungan dengan aparat Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai," tambahnya.

Sementara, bagi pejabat di lingkungan Itjen, Menkeu meminta untuk terus meningkatkan kemampuan mencegah kegiatan dan keputusan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan memiliki potensi conflict of interest maupun adanya pelanggaran karena korupsi. Sebagai penutupan, Sri Mulyani berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk menjaga sikap, pikiran, dan tindakan.

"Jangan pernah menganggap enteng berdirinya Anda di forum ini malam ini, jangan pernah menganggap enteng sumpah yang anda sampaikan tadi, dan jangan pernah mengan?ggap enteng posisi manapun yang Anda tempati," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×