kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Mengklaim Tumpahan Minyak di Perairan Karawang Tinggal 10%


Jumat, 02 Agustus 2019 / 08:11 WIB
Pertamina Mengklaim Tumpahan Minyak di Perairan Karawang Tinggal 10%


Reporter: Filemon Agung , Lidya Yuniartha, Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) masih menangani efek semburan sumur minyak di perairan Karawang sejak 12 Juli 2019.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengklaim, minyak yang menyembur dari Sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ) terus menyusut.

Sampai, Kamis 1 Agustus 2019, tersisa 10% dari tumpahan minyak yang mencapai 3.000 barel per hari.

"Upaya kami juga tidak surut agar tidak memberikan dampak ke masyarakat," ujar Nicke, Kamis (1/8).

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu menambahkan, saat ini, ada sembilan area terdampak di wilayah Karawang dan dua area terdampak di Bekasi.

Pertamina terus berupaya melakukan tindakan agar titik pantai bersih. Pertamina sudah memetakan tujuh lapis proteksi di daerah terdampak.

Sambil terus menangani tumpahan minyak ini, Nicke mengatakan, Pertamina bersama pemerintah daerah (pemda) kini tengah menghitung nilai kerugian.

"Kami siap memberikan ganti rugi sesuai aturan," tandas Nicke.

Ada dua mekanisme pembayaran kompensasi. 

Pertama, dengan cash for work atau memberikan upah harian kepada masyarakat yang turut membersihkan pantai dari tumpahan minyak. 

Kedua, membayar kerugian yang dialami oleh petambak garam, pembudidaya ikan yang ada di wilayah terdampak.

Dampak lebih buruk




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×