kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perlancar mudik, tol Solo-Ngawi dibuka fungsional


Senin, 19 Juni 2017 / 14:10 WIB
Perlancar mudik, tol Solo-Ngawi dibuka fungsional


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Mulai Senin (19/6) hingga Senin (26/06), Jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 65 kilometer (km) dari total panjang 90,25 km akan dibuka untuk jalan tol fungsional sementara.

Pembukaan ini dalam rangka memperlancar arus mudik Lebaran 2017. Pemanfaatan jalur fungsional sementara ini diprioritaskan ke arah timur selama arus mudik.

Selanjutnya, terhitung mulai Selasa (27/6) hingga Minggu (2/7), arus kendaraan yang melintas di jalur fungsional sementara diprioritaskan dari timur menuju barat selama arus balik Lebaran 2017. Pengguna jalan pun tidak dikenakan tarif selama pemberlakuan jalan tol fungsional sementara.

Bagi pemudik yang akan menuju ke arah timur dapat masuk melalui dua akses masuk. Pemudik dari arah Semarang melalui akses masuk Ngasem, sedangkan dari Yogyakarta bisa melalui akses Klodran. Untuk akses keluar, pemudik yang hendak menuju ke Sragen dan sekitarnya bisa melalui akses keluar Pungkruk (Km 35).

Lalu bagi pemudik yang hendak menuju Ngawi, Madiun dan sekitarnya bisa keluar melalui akses Widodaren (Km 64). Sementara untuk arus balik, akses keluar akan diberlakukan sebagai akses masuk.

“Kami imbau pengguna jalan tol fungsional sementara untuk berhati-hati dan membatasi kecepatan maksimum 60 Km/jam. Mengingat lampu penerangan jalan belum terpasang dan masih banyak perlintasan dengan jalan warga karena belum selesainya bangunan overpass,” ujar David Wijayatno, Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dalam keterangan tertulis, Senin (19/6).

Jalan tol fungsional sementara dari Solo menuju ke arah timur saat mudik maupun arah barat saat arus balik hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan I non bus. Pemberlakuan jalan tol fungsional sementara mulai pukul 06.00-17.00 WIB atau sesuai arahan dari Kepolisian dengan mempertimbangkan faktor keselamatan pengguna jalan tol.

Untuk memantau situasi lalu lintas di lokasi-lokasi yang rawan kepadatan, terdapat empat spot Close Circuit Television (CCTV) yaitu di Ngasem, Kebak Kramat, Widodaren dan Gendingan. Informasi yang disajikan melalui CCTV dapat diakses dari ponsel secara real time, sehingga jika akses keluar Widodaren terjadi kepadatan di pertigaan Gendingan, lalu lintas akan diarahkan keluar di Paldaplang (Km 46).

PT SNJ selaku operator Jalan Tol Solo-Ngawi telah menyiapkan rest area di lima lokasi yaitu di Km 12, Km 21, Km 29, Km 46 dan Km 55. Di setiap rest area disediakan tempat beristirahat, musholla dan toilet gratis. Khusus di rest area Km 21 disediakan kios BBM dari Pertamina.

Pembukaan Jalan Tol Solo-Kertosono, khususnya Ruas Tol Kartasura-Widodaren sebagai jalur fungsional sementara diharapkan dapat mengurangi tingkat kepadatan di kota Solo dan Sragen. Selain itu juga diproyeksi dapat memangkas waktu tempuh hingga 50%. Lama perjalanan dari Kartasura ke Ngawi yang biasanya ditempuh dalam waktu 3 jam, dapat ditempuh hanya dalam waktu 1,5 jam saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×