kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penghitungan suara partai di kursi parlemen juga masih ditunggu


Minggu, 21 April 2019 / 18:28 WIB
Penghitungan suara partai di kursi parlemen juga masih ditunggu


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhitungan atas Pemilihan Umum (Pemilu) masih terus berlangsung. Tapi selain perhitungan terhadap pemilihan presiden yang ditunggu-tunggu, pemilihan calon anggota parlemen (legislatif) juga patut diamati.

Berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count) selain suara Joko Widodo - Maruf Amin unggul, ternyata koalisi partai pendukungnya juga mendominasi kursi parlemen

Setidaknya berdasarkan hitungan Jokowi-Amin akan didukung 63% partai koalisinya di DPR. Artinya, hal ini akan memperkuat keputusan atau kebijakan yang dibuat Jokowi, jika kembali terpilih sebagai Presiden.

Wasekjen DPP PKB Daniel Johan mengatakan, hal ini akan menguntungkan koalisi Jokowi-Amin saat ini yang sudah direncanakan. "Bersyukur karena pemerintahan Jokowi berikutnya akan lebih stabil dan kencang jalannya," katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (21/4).

Sehingga, nanti program yang sudah disusun dalam visi misi akan berjalan lancar. Meski begitu, pihaknya tidak mau berandai-andai dan cenderung menunggu hasil resmi dari KPU. "Yang akan memutuskan pemenang adalah KPU nanti, jadi saat ini kita tunggu hasil KPU saja," tambah Daniel.

Sementara dari sisi oposisi tidak mau mempedulikan hasil quick count. Politis Gerindra Andre Rosiade menyatakan, pihaknya saat ini masih menunggu perhitungan resmi dari KPU, khsusnya untuk suara Pilpres.

Kendari demikian, atas suara yang didapat dari perhitungan cepat ini bisa menjadi acuan partai besutan Prabowo Subianto dalam lima tahun kedepan. "Yang pasti kami partai Gerindra akan terus berjuang demi rakyat menciptakan Indonesia yang adil dan makmur," ungkap Andre kepada Kontan.co.id.

"Soal siapapun presidennya nanti, kita akan tetap berusaha menciptakan Indonesia yang adil dan makmur sesuai dengan visi misi Pak Prabowo," lanjut Andre.

Dari perhitungan cepat Partai Gerindra ini berada di posisi kedua setelah teratas setelah PDI Perjuangan. "Jadi, kita juga masih punya suara yang cukup banyak di DPR," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×