kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah percepat pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi


Minggu, 26 Agustus 2018 / 13:06 WIB
Pemerintah percepat pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mempercepat pembangunan jalur ganda atau double track kereta api Bogor-Sukabumi. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas penumpang kereta api khususnya pada lintasan Bogor-Sukabumi.

“Dari Bogor ke Sukabumi kami akan buat jalur kereta double track. Jadi kalau sekarang ini tiga kali sehari, akan kita buat Bogor ke Sukabumi itu hampir 12 kali dan rangkaian yang tadinya 3 bisa menjadi 12 sehingga produktivitas orang Sukabumi ke Bogor mudah,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, akhir pekan lalu.

Menhub berharap, dengan dibangunnya jalur ganda, nantinya dapat memindahkan jalur distribusi air mineral dari jalan raya ke kereta api. Hal ini cukup penting untuk segera dilakukan mengingat waktu tempuh dari Jakarta ke Sukabumi yang memerlukan waktu berjam-jam.

“Sekarang ini dari Sukabumi kalau ke Jakarta bisa 6-7 jam sehingga masyarakat nantinya punya pilihan bisa naik mobil bisa naik kereta api. Sekarang ini Bogor dirugikan karena banyak kendaraan-kendaraan yang angkut minuman harus lewat jalan, jalannya akan rusak. Kami akan upayakan untuk memindahkan angkutan air tersebut melalui jalan kereta api,” ungkapnya.

Terkait hal tersebut, Menhub mengatakan pihaknya telah bertemu dan sepakat dengan asosiasi pengusaha air mineral untuk memindahkan angkutan barang khususnya di Jabodetabek dengan kereta api.

Saat ini, Kemhub tengah fokus pada pengerjaan jalur ganda antara Stasiun Cicurug dan Stasiun Cigombong sejauh 7,4 kilometer yang ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2018.

“Yang paling kritis memang Cicurug-Cigombong karena di situ tempatnya mendaki dan berbelok. Oleh karenanya, kami memangkas dan meratakan gunung sehingga kapasitas kereta api itu lebih besar, sekarang ini kalau mendaki gerbongnya cuma 3 nanti bisa 10-12 gerbong,” jelas dia.

Progres pembangunan jalur ganda sampai saat ini masih 10%. Hal ini dikarenakan adanya hambatan soal pemberian uang kerahiman bagi masyarakat yang terdampak proyek.

Untuk pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi sejauh 57 kilometer, Menhub menyebut telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun. Menhub menargetkan pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi dapat diselesaikan dalam 2 tahun.

Tak hanya itu, selain jalur ganda Bogor-Sukabumi, Menhub akan segera membangun Light Rail Transit dari Cibubur hingga Bogor. Menhub menargetkan lintas ini dapat selesai dibangun dalam 2 tahun. Nantinya LRT akan dibangun hingga Terminal Baranangsiang.

Pembangunan LRT lintas ini akan menggandeng perusahaan swasta dengan menggunakan skema KPBU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×