kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah optimis ekonomi Indonesia stabil


Kamis, 02 September 2010 / 22:28 WIB


Reporter: Irma Yani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Meski terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara, pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi RI tetap terjaga, meskipun lembaga internasional memprediksi terjadinya perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi global.

Direktur Perencanaan Makro Bappenas Bambang Prijambodo optimis, target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipatok pada kisaran angka 6,3% dapat terwujud. “Justru sebenarnya perekonomian Indonesia akan lebih baik dibanding tahun ini. Sekarang kan sudah 6%, jadi di 2011 dengan target 6,3% bisa tercapai,” katanya, Kamis (2/9). Ia menambahkan, jika melihat adanya perlambatan ekonomi di beberapa negara kemudian timbul kekhawatiran terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi RI, itu merupakan hal yang wajar.

Tapi berpengaruh atau tidaknya perekonomian Indonesia pada kondisi perekonomian global sangat bergantung dari sisi permintaan. Ia menilai, sejauh ini permintaan dalam negeri yang ditopang konsumsi masyarakat masih tetap tinggi, "Maka ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri," katanya.

Menurutnya, dampak perlambatan perekonomian global memang akan mempengaruhi sektor ekspor Indonesia. Dikatakannya, menurunnya ekspor lebih disebabkan kondisi pertumbuhan dan perbaikan perekonomian global yang pada fase kedua tahun ini akan mengalami perlambatan.

Maka, lanjutnya, hal inilah yang akhirnya mempengaruhi ekspor Indonesia dan negara lainnya. “Market demand tidak akan sekuat pada semester I karena ada perlambatan ekonomi dunia. Persaingan dalam ekspor juga akan sedikit lebih keras,” tutupnya.

Sementara Ekonom Standar Chartered Bank Fauzi Ichsan menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2011 diprediksi akan berada pada kisaran 6,5%. “Tidak ada pengaruh besar dari perlambatan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi dalam negeri tidak terlalu berpengaruh jika ditopang sektor infrastruktur. Pembangunan sarana infrastruktur yang kini digenjot pemerintah, secara langsung akan memberikan andil besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, sebab pembangunan infrastruktur akan menghasilkan multiplier effect yang besar dalam meningkatkan perekonomian," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×