kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah belum putuskan implementasi kartu sembako


Kamis, 28 November 2019 / 13:07 WIB
Pemerintah belum putuskan implementasi kartu sembako
ILUSTRASI. Warga membeli sembako menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah belum memutuskan waktu pelaksanaan program kartu sembako yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo. Nantinya kartu sembako akan menggantikan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang saat ini berjalan.

"Belum ada keputusan pimpinan tentang pelaksanaan kartu sembako tersebut," ujar Direktur Jenderal Penanggulangan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi Dulung saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (28/11).

Saat ini Kemensos masih fokus dalam pelaksanaan BPNT. Sejak September lalu seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapat jatah beras sejahtera (Rastra) telah beralih ke BPNT.

Baca Juga: Ombudsman akan lakukan review sistemik pada program BPNT

Total penerima BPNT sebanyak 15,6 juta KPM. BPNT memungkinkan masyarakat penerima untuk dapat menentukan sendiri barang yang akan dibeli sesuai jumlah yang dibutuhkan.

Pemasok bahan pokok dalam BPNT pun bersifat terbuka. Termasuk beras yang sebelumnya dipasok oleh Perum Bulog dalam program Rastra.

"Prinsipnya semua boleh supply bahan pokok apalagi Bulog," terang Andi Dulung.

Asal tahu saja, Bulog merupakan salah satu yang terdampak dari peralihan tersebut. Pasalnya Bulog kehilangan program menyalurkan beras yang membuat stok menumpuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×