Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pembangunan jalur kereta api (KA) Trans Sumatra masih menjadi prioritas pada rencana strategis (renstra) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) periode tahun 2020-2024. Perpanjangan jalur KA eksisting di wilayah Aceh-Sumatra Utara-Sumatra Selatan juga tercantum pada Rencana Induk Perkeretaapian Nasional tahun 2030.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan mengatakan, hingga saat ini pengerjaan proyek tersebut masih berlangsung di tiga segmen utama, di mana dua di antaranya ditargetkan selesai pada Desember 2020.
"Segmen pertama, yaitu jalur Besitang - Sei Liput dengan panjang jalur 35 kilometer (km), progress-nya mencapai 85% dan ditargetkan selesai pada Desember 2020," ujar Hengki kepada Kontan.co.id, Sabtu (8/2).
Baca Juga: Kemenhub siapkan Rp 2,9 triliun untuk pengembangan 5 destinasi wisata superprioritas
Setelah jalur tersebut selesai, Kemenhub akan melanjutkan jalur dengan rute Sei Liput - Langsa dengan panjang sekitar 45 km. Targetnya, konstruksi jalur akan dilakukan pada tahun 2021-2024.
Segmen kedua, yaitu jalur Rantauprapat - Pondok S2 dengan panjang jalur 35 km, perkembangannya saat ini sudah mencapai 92% dan juga ditargetkan selesai pada Desember 2020 ini.
Sama seperti sebelumnya, setelah jalur ini selesai Kemenhub akan melanjutkan jalur dengan rute Pondok S2 - Kota Pinang dengan panjang 27 km. Targetnya, konstruksi jalur juga akan dilakukan pada tahun 2021-2024.
Segmen ketiga, yaitu jalur Palembang - Betung dengan panjang 60 km. Untuk segmen tersebut masih dalam tahap penyiapan dokumen pengadaan lahan dan targetnya konstruksi jalur akan dilakukan pada tahun 2022-2024.
Selain pembangunan jalur KA Trans Sumatra, Hengki juga memaparkan beberapa rencana pemerintah dalam mengembangkan sektor perkeretaapian di daerah Sumatra.
"Pengembangan perkeretaapian di Pulau Sumatra juga diprioritaskan untuk pengembangan KA bandara, yaitu KA bandara Raden Inten untuk integrasi antarmoda," ungkapnya.
Ada pula pengembangan KA perkotaan Medan melalui jalur KA layang Medan - Binjai untuk mendukung pelayanan KA komuter di Medan. Kemudian, akan dilakukan juga peningkatan jalur KA Padang - Pariaman dalam rangka peningkatan pelayanan dan keselamatan perjalanan KA.
Terakhir, Kemenhub juga akan mengadakan kegiatan untuk mendukung KA logistik di wilayah Sumatra bagian selatan.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) targetkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung rampung 70% di 2020
"Pembangunan jalur ganda atau double track (DT) di wilayah Lahat - Tarahan, penambahan jalur siding di Prabumulih - Kertapati, serta pembangunan jalur long cut di Tegineneng - Tarahan yang diarahkan melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," kata Hengki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
