kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pejabat Kemenko Perekonomian tandatangani perjanjian kinerja tahun 2019


Selasa, 22 Januari 2019 / 17:43 WIB
Pejabat Kemenko Perekonomian tandatangani perjanjian kinerja tahun 2019


Reporter: Grace Olivia | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pejabat tinggi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai dari eselon satu hingga empat, Selasa (22/1), berkumpul untuk menandatangani Perjanjian Kinerja untuk unit organisasi untuk tahun 2019. Selain perjanjian kinerja, ditandatangani pula Sasaran Kerja Pegawai dan Piagam Manajemen Risiko 2019.

Penandatanganan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Darmin menjelaskan, ketiga dokumen tersebut merupakan bagian dari perencanaan kinerja yang wajib ditetapkan sejak awal tahun untuk dicapai.

"Dokumen PK berisi sasaran dan indikator kerja dari unit organisasi, sedangkan SKP berisi target kerja setiap individu pejabat. Ini nantinya untuk mengukut kinerja dan capaian Kemenko dan aparaturnya sepanjang 2019," kata Darmin, Selasa (22/1).

Di samping itu, para pejabat eselon satu hingga empat juga menandatangani Piagam Manajemen Risiko yang berisi identifikasi potensi risiko yang muncul dalam rangka mencapai target kinerja. Dengan begitu, mitigasi dapat dilakukan sedini mungkin dan target dapat tetap terpenuhi di akhir tahun.

Darmin mengatakan, penandatanganan Perjanjian Kinerja ini menjadi awal dari kolaborasi aparatur Kemenko Perekonomian untuk mencapai target kerja 2019. Ia mengharapkan, para aparatur tidak terpaku pada kewajiban di bidang pekerjaannya masing-masing dalam mencapai target.

Ia mencontohkan, persoalan inflasi misalnya, membutuhkan kerja tak hanya dari Deputi I yang membawahinya secara langsung, tetapi juga Deputi lain yang mengatur harga pangan. "Begitu juga dengan persoalan logistik yang sedang kita upayakan reformasinya, itu butuh kerja sama bukan hanya satu dua bidang, tapi banyak. Budaya kolaborasi itu memang tidak mudah," ujar Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×