kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PBNU tuntut agar pemerintah memulangkan Dubes Arab Saudi


Selasa, 04 Desember 2018 / 06:53 WIB
PBNU tuntut agar pemerintah memulangkan Dubes Arab Saudi
ILUSTRASI. Peluncuran Said Aqil Siradj Institute


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernyataan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Osamah Muhammad Al Shuaibi terkait pembakaran bendera tauhid membuat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj berang. Said Aqil melayangkan protes atas tindakan Osamah yang dinilai telah mencampuri urusan politik Indonesia lewat cuitan Twitternya.

Menurut Ketua Umum PBNU, komentar Osamah dalam akun twitternya yang kemudian dihapusnya itu telah melangkahi wewenangnya.

Osamah, KH Said Aqil Siroj menegaskan, telah secara sengaja menyebarkan fitnah dengan menuduh aksi pembakaran bendera oleh organisasi yang dimaksud dengan mengatakan jamaah almunharifah (organisasi yang sesat dan menyimpang).

"Dalam pandangan kami Osamah telah melakukan pelanggaran keras diplomatik yakni mencampuri urusan politik suatu negara di luar kewenangannya," tegas KH Said Aqil Siroj, dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Senin (3/12).

Padahal Indonesia adalah negara yang memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Kerajaan Arab Saudi (KSA).

Terlebih, 20% dari total jamaah haji di Arab Saudi merupakan rakyat Indonesia. Banyak juga warga Indonesia, baik yang menjadi TKI atau pun mukimin, yang tinggal di Saudi.

"Hal ini jelas mengganggu hubungan diplomatik RI Saudi Arabia atas dasar ini, kami menyampaikan protes keras," jelas KH Said Aqil Siroj.

Padahal terkait hal ini, KH Said Aqil Siroj, GP Ansor telah memberikan sanksi kepada oknum yang melakukan pembakaran dan tindakan tersebut keluar dari SOP GP Ansor.

"Bahkan kami keluarga besar NU menyesalkan kejadian tersebut," ujar KH Said Aqil Siroj.

Di bagian akhir, PBNU mendesak kepada pemerintah RI untuk menyampaikan nota kepada pemerintah Saudi.

"Agar memulangkan saudara Osamah sebagai bagian dari sanksi atas tindakannya yang gegabah dengan mencampuri urusan politik negara Indonesia," pinta KH Said Aqil Siroj. (Srihandriatmo Malau)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Campuri Urusan Politik Indonesia, PBNU Protes Keras Dubes Arab Saudi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×