kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Parpol minta jatah 10 menteri, Jokowi: Tidak apa-apa


Jumat, 12 Juli 2019 / 21:21 WIB
Parpol minta jatah 10 menteri, Jokowi: Tidak apa-apa


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memiliki gambaran mengenai nama-nama dan komposisi kabinet yang akan membantunya periode 2019-2024 mendatang.

Ia memastikan, kabinet itu berasal dari latar belakang partai politik (parpol) dan profesional. “Ya kira-kira 60:40 atau 50:50, kira-kira itu,” kata Presiden menjawab wartawan usai menghadiri Pembukaan Karta Kreatif Indonesia (KKI) 2019, di Exhibition Hall A Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Jumat (12/7) pagi dilansir dari laman Setkab.

Mengenai nama-nama dan kriteria untuk kabinet mendatang, Presiden mengaku sudah ada. Demikian pula blue print-nya juga sudah ada.

Kapan (diumumkan) Pak? “Secepatnya,” jawab Presiden.

Presiden juga memastikan, bahwa menteri yang sekarang menjabat ada banyak yang akan dipertahankan.

Bagaimana dengan menteri yang terseret kasus hukum. “Ya nanti dilihat, semua mesti kita pertimbangkan,” tegasnya.

Sementara mengenai menteri dari kalangan muda, Presiden Jokowi meminta wartawan untuk melihatnya nanti.

Namun Presiden meminta dari partai juga ada yang muda, ada yang dari profesional. “Kalau enggak ada dari partai, ya kita cari sendiri profesional,” kata Jokowi seraya menambahkan, sekarang banyak banget profesional muda.

Mengenai adanya partai politik yang meminta 9-10 menteri, menurut Presiden Jokowi, tidak apa-apa. “Mau minta 10, mau minta 11, mau minta 9, kan enggak apa-apa. Wong minta saja,” kata Jokowi tersenyum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×