kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pamit, Jusuf Kalla singgung soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik


Rabu, 16 Oktober 2019 / 14:21 WIB
Pamit, Jusuf Kalla singgung soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya ketika membuka Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD, Tangerang mengucapkan salam perpisahan. Pasalnya, pada 20 Oktober 2019 mendatang Presiden Joko Widodo bakal dilantik untuk masa jabatan kedua bersama dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

JK pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf dan menteri di Kabinet Kerja. Menurut dia, dengan upaya dari berbagai sektor pemerintahan Indonesia bisa mencapai angka pertumbuhan ekonomi yang baik, meski belum maksimal.

Baca Juga: Jelang purna tugas, Jusuf Kalla terima gaji pensiun Taspen

"Saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua, terima kasih atas upaya bersama dan upaya bersama kita bisa dapat pertumbuhan yang baik walaupun belum maksimum yang kita capai," ujar dia, Rabu (16/10/2019).

Dia pun menyentil beberapa pejabat yang hadir memgenai kemungkinan kembali dilibatkan dalam kabinet baru. Meski demikian, dirinya tidak tahu siapa yang akan lanjut dalam kabinet kedua Presiden Joko Widodo mendatang.

Adapun pada pembukaan TEI tersebut hadir Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. "Dan juga terima kasih teman-teman yang di sini, walaupun akan berlanjut, saya enggak tau, tapi kita berjuang bersama-sama untuk negeri yang baik," ujar dia.

Baca Juga: Kenangan Wapres Kalla, dari pidato tanpa teks hingga ogah diatur istri

JK pun menyampaikan perhatiannya mengenai perang dagang yang sedang terjadi antar beberapa negara di dunia, salah satunya China dan Amerika. Menurut dia, seharusnya perdagangan menjadi kunci dari perdamaian dan kemakmuran.

"Karena tanpa perdamaian juga kita tak mungkin berdagang, perdagangan tentunya untuk meningkatkan produktivitas dan tentunya untuk menciptakan kemakmuran untuk semua bangsa, kita harus berjuang disitu," tukas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pamit, JK Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Sudah Baik, tetapi..."
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×