kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimisme pelaku bisnis turun di kuartal III 2018


Senin, 05 November 2018 / 20:42 WIB
Optimisme pelaku bisnis turun di kuartal III 2018
ILUSTRASI. Pabrik Perakitan Mobil


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik mengatakan optimistme pelaku bisnis menunjukkan penurunan di kuartal III 2018. Hal ini ditunjukkan dari indeks tendensi bisnis (ITB) triwulan III 2018 sebesar 108,05, di mana angka ini turun dibandingkan ITB kuartal II 2018 sebesar 112,82.

"ITB kita 108,05, masih di atas 100, masih bagus tapi kalau kita bandingkan dengan kuartal II, ada sedikit pesimis. Namun kondisi bisnis triwulan III masih terus tumbuh," ujar Kepala BPS Suhariyanto, Senin (5/11).

Suhariyanto menjabarkan komponen pembentuk ITB ini dilihat dari pendapatan usaha yang sebesar 111,36, penggunaan kapasitas usaha sebesar 110,80, juga rata-rata jumlah jam kerja yang sebesar 102,00. Menurut Suhariyanto, hasil komponen pembentuk ITB ini masih tergolong baik.

Dari sisi lapangan usaha, optimisme pelaku usaha tertinggi terdapat pada kategori kapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 123,66, disusul oleh administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 121,84, serta pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 121,72.

Sementara, optimisme pelaku bisnis terendah terjadi pada lapangangan usaha jasa perusahaan yang sebesar 100,22, jasa lainnya sebesar 100,27 dan real estat sebesar 100,38.

Di kuartal keempat 2018, optimisme pelaku bisnis diperkirakan masih akan lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini tercermin dari angka ITB kuartal IV 2018 yang sebesar 106,45.

Berdasarkan komponen pembentuk ITB kuartal IV, Suhariyanto menjelaskan order dari dari dalam negeri masih baik yakni sebesar 115,07, order dari luar negeri sebesar 102,12, harga jual produk 106,24 dan order barang input sebesar 102,38.

"Per sektornya, kemungkinan akan naik adalah jasa keuangan dan asuransi, administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Lalu, industri pengolahan diperkirakan sebesar 105,38, tapi diharapkan masih naik," ujar Suhariyanto.

Di kuartal IV 2018, optimisme pelaku usaha tertinggi diperkirakan terjadi pada kategori lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi yang sebesar 124,67, disusul oleh administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 118,97 serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 117,02. Sementara tingkat optimisme pelaku usaha terletak pada jasa pendidikan yang sebesar 102,34.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×