kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimisme dunia usaha menurun, ini penyebabnya


Senin, 05 Februari 2018 / 21:52 WIB
Optimisme dunia usaha menurun, ini penyebabnya
ILUSTRASI. ekspor mobil - Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik ( BPS) mencatat, Indeks Tendensi Bisnis (ITB) kuartal IV 2017 mencapai 111,02. Namun demikian, optimisme pelaku bisnis kuartal IV 2017 itu lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar 112,39.

Adapun pada kuartal I 2018, kondisi bisnis diperkirakan melemah dari kuartal IV 2017. Hal ini terindikasi dari indeks tendensi bisnis kuartal I 2018 yang diperkirkan 108,6, atau turun dari kuartal IV 2017.

Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, banyak pengusaha cenderung wait and see di tahun politik. “Adapun banyak yang menahan investasi karena pajak targetnya naik 20% dibanding realisasi tahun lalu,” kata Bhima kepada KONTAN, Senin (5/2).

Ia menambahkan, hal ini juga bisa disebabkan oleh dari sisi demand-nya memang belum naik karena triwulan I inflasi pangannya tinggi sehingga banyak yang menahan belanja.

“Kecuali manufaktur atau trader yang orientasinya ekspor mungkin lebih optimistis lihat permintaan global membaik,” ujarnya.

Namun demikian, Wakil Ketua Umum Kadin bidang Perdagangan Benny Soetrisno menilai, keadaan genting (conjuncture) pada ekonomi domestik memang memiliki gambaran seperti itu, “Memang begitu, kuartal I selalu paling lemah dan keempat paling tinggi,” ujarnya.

“Kuartal II pasti naik karena ada bulan puasa dan hari raya Idul Fitri,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×