kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Neraca dagang catat surplus, Jokowi: Jangan cepat berpuas diri


Sabtu, 16 Januari 2021 / 06:10 WIB
Neraca dagang catat surplus, Jokowi: Jangan cepat berpuas diri


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal neraca perdagangan 2020 yang berhasil mencetak surplus. US$ 21,74 miliar. Meski begitu, Jokowi pun mengingatkan agar seluruh pihak puas dengan pencapaian ini.

“Tetapi hati-hati, kita jangan cepat berpuas diri. Kita harus tetap bekerja keras untuk meningkatkan terus realisasi yang baik ini dan memontum ini harus ita jasa dan kita lihat sebagai sebuah peluang,” ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa keuangan 2021, Jumat (15/1).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan pada tahun 2019 tercatat defisit sebesar US$ 3,6  miliar. Bila membandingkan dengan realisasi neraca dagang 2020 yang surplus, Jokowi menyebut bahwa hal ini memberi sebuah optimisme pada Indonesia.

Baca Juga: Kepala BPS: Kunci perbaikan ekonomi ada pada penanganan kesehatan

“Dan kita harap di 2021 terus meningkat dan kita tetap pada posisi surplus neraca perdagangan kita,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Kepada BPS Suhariyanto mengatakan bahwa surplus neraca perdagangan di 2020 didorong oleh nilai ekspor yang lebih besar daripada nilai impor,

BPS mencatat, ekspor sepanjang 2020 sebesar US$ 163,31 miliar, sementara nilai impor sebesar US$ 141,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×