kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nasib dua megaproyek diputus 15 Januari


Rabu, 04 Januari 2017 / 18:30 WIB
Nasib dua megaproyek diputus 15 Januari


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kelanjutan dua proyek raksasa bernilai lebih dari Rp 140 triliun akan segera diputus. Pertama, pembangunan Pelabuhan regional Patimban yang diperkirakan akan menelan investasi lebih dari Rp 40 triliun.

Kedua, Proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya yang diperkirakan akan menelan Rp 102 triliun. Luhut Pandjaitan, Menko Kemaritiman mengatakan, keputusan akan diambil oleh Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dalam pertemuan yang akan digelar di Istana Bogor 15 Januari mendatang.

"Pelabuhan Patimban, sebenarnya sudah rampung, pembebasan lahan sudah dimulai bulan ini, tinggal eksekusi, nah kami harap dalam kunjungan tanggal 15 nanti ada pengumuman eksekusi itu," kata Luhut di Istana Bogor, Rabu (4/1).

Sementara itu, untuk Proyek Kereta Jakarta - Surabaya, diharapkan dalam pertemuan nanti skema pendanaan proyek bisa diputuskan. Luhut bilang, berdasarkan hasil kajian awal baik Jepang maupun Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), nilai investasi proyek tersebut diperkirakan akan berkisar antara Rp 80 triliun- Rp 102 triliun.

Investasi tersebut dinilai pemerintah cukup besar kalau dibebankan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja. "Makanya opsi yang ditawarkan ke mereka, pinjaman kombinasi, mungkin PPP (bekerja sama dengan swasta)," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×