kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nakhoda Kapal Zahro Express jadi tersangka


Selasa, 03 Januari 2017 / 12:16 WIB
Nakhoda Kapal Zahro Express jadi tersangka


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Nakhoda Kapal Zahro Express, Moh Nali (51), ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya.

Dirpolair Kombes Hero Hendrianto mengatakan, Nali dijadikan tersangka atas dugaan pembiaran melayarkan kapal yang tidak layak melaut.

"Lalainya dia, karena berdasarkan bukti manifes yang sampai 100, fakta di lapangan, penumpangnya lebih dari seratus tetap diberangkatkan," kata Hero kepada wartawan, Selasa (3/12).

Dalam Pasal 302 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, nakhoda yang melayarkan kapalnya, padahal mengetahui bahwa kapal tersebut laik jalan, dapat dipidana.

Ancaman hukumannya 10 tahun penjara jika menyebabkan kematian seseorang sesuai ayat 3. 

Dalam manifes tertera hanya 100 orang penumpang, tetapi Nali disebut membiarkan penumpang naik hingga 191 orang berdasarkan data polisi.

"Mestinya karena jabatan dia sebagai nakhoda melihat kejanggalan itu dia jangan dulu diberangkatkan, mestinya dia klarifikasi kepada pihak syahbandar dulu," ujar Hero.

Nali ditetapkan sebagai tersangka dengan sejumlah alat bukti, yaitu keterangan saksi-saksi, dokumen kapal, crew list, dan manifes.

Saat diperiksa, Nali didampingi kuasa hukumnya. Ia kini ditahan di sel Dirpolair, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapal penumpang Zahro Express terbakar saat mengangkut ratusan penumpang menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1).

Kapal tersebut sering melayani perjalanan wisatawan ke area sekitar Kepulauan Seribu. Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal 2017 ini.

Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar di tengah laut. Berdasarkan data yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 23 orang meninggal dunia.

Sebagian penumpang lainnya selamat, luka-luka, dan ada juga penumpang yang masih hilang. (Nibras Nada Nailufar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×