kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Moody's sematkan peringkat Baa2 untuk pandemic bond perdana Indonesia


Selasa, 07 April 2020 / 15:29 WIB
Moody's sematkan peringkat Baa2 untuk pandemic bond perdana Indonesia
ILUSTRASI. A Moody's sign on the 7 World Trade Center tower is photographed in New York August 2, 2011. Behind all too many of market moves in government debt of late has been a report from one of the major credit ratings agencies. Standard & Poor's is the biggest a


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Moody's Investors Service, lembaga pemeringkat internasional, memberikan peringkat Baa2 dengan outlook stabil atas  obligasi dollar AS pemerintah Indonesia (pandemic bond) senilai US$ 4,3 miliar.

Ini artinya: surat berharga yang diterbitkan pemerintah Indonesia masuk dalam kategori moderate credit risk dan medium grade. Adapun, stable outlook menggambarkan posisi rating yang  stabil dalam beberapa waktu ke depan serta menunjukkan risiko yang berimbang.

Dalam laporan Moodys, 7 April 2020,  peringkat atas obligasi untuk pembiayaan  program pemerintahan Indonesia, termasuk penanganan wabah corona memiliki tenor mulai dari 10 tahun sampai 50 tahun diberikan atas penekanan kebijakan pada ekonomi makro Indonesia. Surat utang itu masuk dalam program penerbitan obligasi senilai US$10 miliar yang didaftarkan ke Securities and Exchange Commission (SEC).

Peringkat Baa2  itu didukung dengan  beberapa faktor, antara lain kebijakan ekonomi makro Indonesia. Moody;s menilai peringat tersebut mencerminkan stabilitas Indonesia dalam menghadapi guncangan dan dukungan profil kredit pemerintah dengan defisit fiskal yang rendah serta rasio utang yang rendah.

"Skala pertumbuhan ekonomi yang sehat dan stabil menjadi prospek pendukung kredit," papar Moody's.

Namun, kata Moody’s ada tantangan kredit yang dihadapi pemerintah Indonesoa yakni pendapatan rendah dan ketergantungan terhadap pendanaan eksternal.
Wabah corona di Indonesia memicu penutupan dan karantina di berbagai wilayah. Penutupan ini menjadi pukulan berat bagi industri pariwisata.

Dampaknya akan membebanj pertumbuhan ekonomi. "Prospek yang stabil mencerminkan risiko yang seimbang di Baa2. Menggabungkan profil risiko dari tantangan politik hingga implementasi dari reformasi ekonomi, fiskal dan peraturan yang luas," papar Moody's.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×