kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri Pertanian pastikan pasokan bahan pangan aman hingga Lebaran


Kamis, 19 Maret 2020 / 13:38 WIB
Menteri Pertanian pastikan pasokan bahan pangan aman hingga Lebaran
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan pasokan bahan pangan pokok aman hingga lebaran. Dia mengatakan, pemerintah akan tetap mengendalikan harga dan memastikan masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan bahan pangan.

"Saya sampaikan sesuai dengan hitungan yang sudah kami lakukan Insya Allah 11 kebutuhan bahan pangan dasar cukup tersedia asal masyarakat jangan panic buying," kata Syahrul dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3).

Syahrul juga meminta agar pengusaha turun tangan dalam menjaga pasokan bahan pangan dan stabilisasi harga du pasar. Dia meminta tidak ada pengusaha yang mengambil keuntungan dan memberikan kepanikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Jelang panen raya, Jokowi pastikan stok bahan pokok cukup

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, ketersediaan beras dari Maret hingga Agustus 2020  sebesar 25,6 juta ton dimana kebutuhannya sebesar 15 juta ton. pasokan Jagung sebesar 13,7 juta ton dengan kebutuhan 9,09 juta ton.

Ada pula pasokan bawang merah sebesar 1,06 juta ton dengan kebutuhan 701.482 ton. Pasokan cabai besar sebesar 657.467 ton dengan kebutuhan 551.261 ton, lalu pasokan cabai rawit sebesar 734.658 dengan kebutuhan 470.291 ton.

Ada pula pasokan daging ayam ras sebesar 2,06 juta ton dengan kebutuhan 1,37 juta ton,  pasokan telur ayam ras sebesar 2,57 juta ton dengan kebutuhan 2,48 juta ton, sementara pasokan minyak goreng 23,39 juta ton dengan kebutuhan 4,4 juta ton.

Sementara, ada pula kebutuhan bahan pangan yang masih harus ditambah lewat impor, yakni bawang putih, gula dan daging sapi.  Diperkirakan, hingga Agustus kebutuhan daging kerbau/sapi akan mencapai 376.035 ton, dimana akan rencananya akan dilakukan impor sebanyak 290.000 ton sehingga pasokan akan sebesar 517.872 ton.

Kebutuhan bawang putih mencapai 291.4818, dimana direncanakan impor 196.549 ton sehingga pasokan bisa mencapai 288.3886 ton, dan kebutuhan gula sebesar 1,39 juta ton, dengan rencana impor 672.500 ton sehingga pasokan bisa mencapai 2,86 juta ton di Agustus nanti.

Sebagai upaya untuk memberikan akses ke masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan serta untuk menstabilkan harga, Mentan pun menggelar operasi pasar di DKI Jakarta. Dia juga memastikan pasar murah akan digelar di berbagai daerah di luar Jakarta.

Baca Juga: Habis-habisan menurunkan harga gula, bawang putih dan bawang bombai

Hari ini, operasi pasar di lakukan di 10 pasar di DKI Jakarta. 10 pasar tersebut antara lain Pasar Kalideres, Pasar Baru Metro, Pasar Kalibaru, Pasar Tanah Abang, Pasar Gondangdia, Pasar Pluit, Pasar Glodok, Pasar Tebet Barat, Pasar Rawa Badak, Pasar Johar Baru dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu. Nantinya, operasi pasar akan digelar di 49 pasar.

Dalam operasi pasar ini, 3 bahan pokok dasar dijual dengan harga murah  yakni Gula sebanyak 2 Ton dengan harga Rp 12.500 per kg, Beras sebanyak 2 Ton dengan harga  Rp 8.500 per kg Kg dan telur sebanyak  2,5 Ton dengan harga Rp 23.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×