kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri Pariwisata targetkan destinasi Indonesia berkelas dunia


Rabu, 20 Maret 2019 / 11:18 WIB
Menteri Pariwisata targetkan destinasi Indonesia berkelas dunia


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan semua destinasi wisata di Indonesia bisa tersertifikasi pariwisata berkelanjutan sebagai syarat untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia.

"Target Indonesia menjadi destinasi wisata berkelanjutan kelas dunia. Untuk ini Kemenpar menerapkan program Sustainable Tourism for Development (STDev) yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan yang mengadopsi standar internasional dari GSTC atau Global Sustainable Tourism Council,” kata Arief Yahya dalam siaran persnya, Rabu (20/3).

Untuk mendukung target tersebut, Kemenpar kembali menggelar Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2019 yang tahun ini memasuki penyelenggaraan tahun ketiga. ISTA menjadi sarana pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat sekaligus mengukur implementasi pariwisata berkelanjutan dalam pengelolaan destinasi wisata di Indonesia.

Ajang ISTA 2019 menawarkan total hadiah Rp 1 miliar dan diharapkan menjadi sarana sosialisasi dalam mewujudkan target Kemenpar agar semua destinasi pariwisata di Tanah Air tersertifikasi berkelanjutan sebagai syarat menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan ISTA 2019 yang menargetkan jumlah peserta semakin banyak dan hadiah yang makin besar. Arief Yahya menjelaskan, setelah diarahkan sebagai sektor andalan penyumbang devisa negara, sektor pariwisata di Indonesia dari sisi kesiapan destinasi ditumbuhkan melalui konsep pariwisata berkelanjutan.

“Penyelenggaraan Indonesia Sustainable Tourism Awards ini adalah langkah awal menuju sertifikasi destinasi berkelanjutan. Saya telah membentuk Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan yang dipimpin oleh Valerina Daniel,” imbu Arief.

Penyelenggaraan ISTA 2018 diikuti sebanyak 176 peserta (destinasi) atau meningkat signifikan dibandingkan pada penyelanggaraan ISTA 2017 sebanyak 96 destinasi. Pendaftaran ISTA 2019 dibuka pada 18 Maret hingga 18 Mei 2019. Dilanjutkan dengan tahapan seleksi dan penjurian hingga malam penganugerahan pada Hari Pariwisata Dunia, 27 September 2019. Panitia menyediakan informasi selengkapnya mengenai ajang tersebut di microsite sustainable.indonesia.travel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×