kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri Edhy borong 200 Senapan Serbu buatan pindad, buat apa?


Kamis, 27 Agustus 2020 / 07:15 WIB
Menteri Edhy borong 200 Senapan Serbu buatan pindad, buat apa?
ILUSTRASI. Ilustrasi Senjata Serbu buatan Pindad. Warta Kota/henry lopulalan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan memborong 200 senjata Senapan Serbu 2 (SS2) buatan Pindad. Terkait hal ini, Menteri KKP Edhy Prabowo akan menggelontorkan dana Rp 7 miliar. 

Senjata SS2 dengan harga sekitar Rp 35 juta/unit sudah dilengkapi dengan izin kepemilikan. Nantinya, senjata bakal diberikan kepada pengawas perikanan di bawah Ditjen PSDKP. "Sudah realisasinya. Tinggal menunggu senjatanya jadi," kata Edhy di Gedung Mina Bahari IV, KKP, Jakarta, Rabu (26/8/2020). 

Adapun dana pembelian senjata seluruhnya menggunakan APBN tahun 2020. Pihaknya telah memberikan uang muka sebesar 20% kepada perusahaan pelat merah itu. Bukan hanya senjata, pihaknya tengah mengupayakan menerima kapal pengawas yang dihibahkan oleh negara-negara tetangga. 

Baca Juga: Kapal pengawas RI tangkap dua kapal Vietnam di Natuna

Edhy bilang, beberapa negara seperti Jepang dan AS berniat menghibahkan kapal-kapal layak pakai tersebut. "Kita mendapat hibah dari Jepang ada 2 kapal. Tapi kita masih ada satu kendala komunikasi di perjanjian. Jadi ada 1 pasal yang harus kita luruskan dulu. Secara prinsip, (komunikasi) sudah sangat maju sekali dengan Jepang," pungkasnya. 

Baca Juga: Menteri KKP: Sektor kelautan dan perikanan bisa jadi andalan ekonomi Indonesia

Sebelumnya, Edhy sempat menyebut bakal membekali para awak pengawas perikanan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dengan 200 pucuk senjata Senapan Serbu 2 (SS2) buatan Pindad. Pembekalan persenjataan itu dilakukan agar awak pengawas semakin kuat mental dan berani dalam menghadapi para maling ikan yang mencuri sumber daya laut RI. 

Baca Juga: KKP menangkap tiga kapal asing di Laut Natuna Utara

Edhy juga tengah berdiskusi dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk melengkapi operasi laut dengan Senjata Mesin Berat (SMB). "Senjata Mesin Berat kita punya, tapi perangkat penembaknya harus organik, artinya harus TNI. Nah ini saya bicarakan dengan Kemenhan," paparnya beberapa waktu lalu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beli 200 Senapan Serbu Buatan Pindad, Menteri Edhy Siap Gelontorkan Rp 7 Miliar"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×