kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menko Darmin: Perlu identifikasi masalah di sektor pertanian


Kamis, 08 Maret 2018 / 22:23 WIB
Menko Darmin: Perlu identifikasi masalah di sektor pertanian
ILUSTRASI. Pameran Ketahanan Pangan


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, saat ini terdapat berbagai permasalahan di sektor pertanian khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Padahal, pangan adalah unsur yang utama.

Untuk bisa mengatasi masalah ini, Darmin pun berpendapat, perlu dilakukan identifikasi akar permasalahan. Terlebih, sektor pertanian, perikanan, dan peternakan secara keseluruhan memiliki subsektornya adalah pangan, perkebunan, hortikultura, lalu peternakan dan perikanan.

Di sektor tanaman pangan, saat ini harga beras terus meningkat sementara pendapatan petani tidak kunjung membaik. Karena itu dia mengatakan saat ini pihak ya tengah mengembangkan model dasar untuk mengatasi hal ini.

Darmin pun mengatakan model dasar yang terus dikembangkan dalam dua tahun terakhir adalah model cluster atau kelompok. Menurut Darmin, melalui model cluster atau kelompok ini, petani bisa saling bekerja sama.

“Intinya adalah kerja sama. Saat ini gotong royong kita pun makin luntur. Dengan cluster, akan membuka kesempatan bekerjasama. satu dan yang lain akan saling membantu,” ujar Darmin.

Darmin pun mengharapkan adanya penerapan teknik dan manajemen budidaya yang lebih baik. Selain itu, perlu pula adanya pemilihan bibit yang baik sehingga produksinya lebih baik. Sejauh ini, masih sedikit komoditas pertanian khususnya perkebunan yang merupakan hal ini.

“Sistem cluster bisa memperbaiki teknik dan manajemen budidaya yang lebih baik, bibit yang lebih baik,” ujar Darmin.

Sementara, di sisi perikanan, khususnya untuk perikanan budidaya tidak jauh berbeda dengan sektor pertanian. Dia bilang, perikanan budidaya pun membutuhkan lahan, benih, serta teknik dan manajemen budidaya serta perbaikan pascapanen.

Di sektor peternakan, Darmin mengatakan Indonesia harus mengakui bahwa populasi ternak tak kunjung membaik. Hal ini dikarenakan konsumsinya yang jauh lebih tinggi dibandingkan kemampuan produksinya. Menurutnya, Indonesia bisa menyelesaikan hal ini bila menjalin kerja sama dengan negara asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×