Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Menteri Perhubungan Freddy Numberi telah menginstruksikan peningkatan pengawasan terhadap bahaya gelombang laut di seluruh Indonesia. Instruksi itu disampaikannya kepada kepala dinas perhubungan dan administrator pelabuhan (adpel) di seluruh Indonesia.
Menurut Freddy, sasarannya kegiatan pelayaran oleh kapal-kapal kecil untuk kegiatan wisata hingga kapal-kapal dengan kapasitas angkut besar. "Isntruksi kepada seluruh daerah meningkatkan pengawasan dan pengamanan," ujarnya usai sidang kabinet paripurna di Gedung utama Sekretariat Negara, Selasa (10/8).
Selain pengawasan terhadap kegiatan pelayaran, menurut Freddy dalam instruksinya juga meminta kepala dinas perhubungan dan pihak adpel membina para operator kapal motor penumpang agar memperhatikan kondisi alat transportasi mereka. Sehingga, tidak perlu terulang lagi kecelakaan kapal motor seperti yang terjadi belakangan ini.
Menurut Freddy, bagi administrator pelabuhan yang tidak menjalankan instruksi ini maka sanksinya adalah pencopotan dari jabatannya. Sedangkan sanksi bagi kepala dinas diserahkan kepada Gubernur yang menjatuhkannya. Mantan Gubernur Papua itu menambahkan, instruksi peningkatan pengamanan bahaya gelombang laut itu juga berlaku selama masa mudik Lebaran tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
