kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memasuki new normal, ini saran dari Gubernur BI Perry Warjiyo


Minggu, 14 Juni 2020 / 09:06 WIB
Memasuki new normal, ini saran dari Gubernur BI Perry Warjiyo
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki era new normal, masyarakat Indonesia mau tak mau harus bersahabat dengan virus corona (Covid-19) dalam menjalankan aktivitasnya. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan beberapa tips yang bisa menjadi pegangan masyarakat dalam mempersiapkan gaya hidup baru (new lifestyle) di tengah Covid-19.

Apa saja saran dari Perry? Pertama, masyarakat harus siap sedia untuk menghadapi kebudayaan baru ini (be prepared for new civilization) yang bakal kental dengan digitalisasi.

Baca Juga: Gubernur BI menyebut quantitative easing hingga Juni 2020 mencapai Rp 605,5 triliun

"Baik itu digitalisasi ekonomi keuangan, digitalisasi dunia pendidikan, digitalisasi kesehatan, dan everything. Ini merupakan new lifestyle. So, be prepared (Jadi, bersiaplah)," kata Perry Warjiyo, Jumat (12/6) via webinar.

Perry bilang, digitalisasi ini merupakan sebuah langkah untuk mengurangi interaksi fisik (physical interaction) yang biasanya dilakukan di masa pra Covid-19 (old normal). Kegiatan yang bisa dilakukan adalah dengan meeting secara daring, kegiatan belajar secara daring, maupun pelayanan masyarakat secara daring.

Kedua, masyarakat harus bisa lebih kreatif (be creative) dalam aktivitasnya, termasuk dalam menjalankan kegiatan perekonomian, apalagi di era digitalisasi ini. Perry bilang, kondisi new normal ini bisa membuka gerbang bagi inovasi baru dalam kegiatan berbisnis, terutama yang bisa diakses lewat internet.

Selanjutnya, bukan tak mungkin masyarakat harus kembali bekerja tidak dari rumah. Untuk itu, Perry juga meminta agar masyarakat tetap kuat (be strong) baik secara jiwa maupun raga. Kekuatan ini akan menjadi kunci agar masyarakat bisa menjalani hari-harinya sembari tetap waspada dengan ancaman Covid-19.

Baca Juga: ISEI: Ada 4 tahap suatu negara dalam menghadapi kejutan ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×