kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,94   -29,79   -3.09%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melihat persiapan KPU jelang pilkada serentak


Jumat, 04 Desember 2020 / 18:56 WIB
Melihat persiapan KPU jelang pilkada serentak
ILUSTRASI. KPU memastikan semua persiapan terkait logistik dan pengamanan dari Covid-19 sudah disiapkan dengan baik. jelang pilkada serentak.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penyelenggaraan pilkada serentak akan dilakukan pada 9 Desember 2020 mendatang. Menjelang hari pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan sejumlah persiapan.

Komisioner KPU I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus menyiapkan logistik pemilu dan mengupayakan agar pendistribusian logistik tersebut sampai tepat waktu di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kemudian, pihaknya mempersiapkan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) agar bisa bertugas pada saat hari pemungutan suara. “Terkait dengan protokol kesehatan termasuk APD, jadi kami telah berupaya berkoordinasi dan juga mempersiapkan fasilitasinya, mudah-mudahan hal ini dapat berjalan dengan baik,” kata Dewa di graha BNPB, Jumat (4/12).

Ia memastikan semua petugas mendapat APD yang lengkap seperti face shield, hand sanitizer, sarung tangan, selama pelaksanaan pilkada. Hal ini menjadi perhatian utama sejak Pilkada diputuskan untuk tetap dilanjutkan. Dewa memastikan bahwa semua logistik akan sampai di TPS pada satu hari sebelum pemungutan suara.

Baca Juga: Bagi pemilih dengan suhu tubuh 37,3℃, berikut aturan mencoblos Pilkada 2020

“Kami sudah berkoordinasi dengan jajaran sekretariat mudah mudahan ini terus bergerak dan pada prinsipnya H – 1 sudah siap di TPS,” ucap dia.

Dewa mengatakan, pihaknya tetap berupaya maksimal agar pemilih yang positif covid-19 dapat memberikan suaranya. Pemungutan suara untuk pasien covid-19 nantinya akan berkoordinasi dengan Satgas covid-19, Dinas Kesehatan setempat dan semua pihak terkait.

Selain itu, untuk menghindari kerumunan di TPS, KPU menyiapkan skenario kedatangan pemilih. Misalnya, sebagian pemilih datang pada pukul 07.00 – 09.00. “Kami mengatur demikian juga dengan jarak. Standar protokol mulai dari tiba di TPS sampai keluar,” terang dia.

Komisioner Bawaslu Divisi Penindakan, Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, pihaknya siap menjalakan pengawasan saat hari pemungutan suara. Pengawasan yang dilakukan diantaranya terkait penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan pemungutan suara hingga perhitungan suara di TPS.

Terkait keberadaan TPS, Ratna menyebut bahwa sebagian besar TPS biasanya berada di lapangan terbuka. Ia juga mengimbau agar KPPS memperhatikan kerumunan.

“Aturan kedatangan pemilih harus betul-betul dilaksanakan oleh petugas KPPS. Penting dipertimbangkan semakin baik sirkulasi udara TPS, meminimalisir terjadinya penyebaran covid-19,” ujar Ratna.

Sebagai informasi, penyelenggaraan Pilkada serentak nanti akan diselenggarakan di 270 daerah. Yakni pemilihan gubernur – wakil gubernur, pemilihan walikota dan wakil walikota, serta pemilihan bupati dan wakil bupati.

Selanjutnya: Lewat lindungihakpilihmu.kpu.go.id, begini cara cek nama DPT Pilkada 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×