Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Bank Indonesia (BI) mengumumkan utang Indonesia ke luar negeri pada awal tahun 2020 turun dibandingkan akhir tahun 2019. Namun, sejumlah pihak masih gencar menambah utang baru.
Dalam publikasi statistik utang luar negeri (ULN), Bank Indonesia mencatat total utang Indonesia terhadap kreditur di luar negeri mencapai US$ 389,25 miliar per Maret 2020.
Dengan nilai tukar rupiah 14.000 per dollar Amerika Serikat, jumlah utang Indonesia ke luar negeri mencapai Rp 5.449,52 triliun.
Jumlah utang Indonesia per Maret 2020 berkurang US$ 15,31 miliar dibandingkan posisi Desember 2019.
Baca juga: Pemda ini memilih putus kontrak dengan BPJS Kesehatan
Pengurangan utang terbesar datang dari pemerintah Indonesia, sebesar US$ 18,92 miliar.
Per Maret 2020, utang pemerintah Indonesia ke luar negeri mencapai US$ 180,95 miliar, sedangkan Desember 2019 US$ 199,88 miliar.
Penurunan jumlah utang juga dilakukan oleh Bank Indonesia sebesar US$ 195 juta.
Per Maret 2020, utang Bank Indonesia ke luar negeri mencapai US$ 2,80 miliar, sedangkan Desember 2019 US$ 3 miliar.
Baca juga: Lakukan cara ini agar tagihan listrik tak melonjak lagi
Per Desember 2019, utang luar negeri pemerintah Indonesia sebesar US$ 199,88 miliar.
