kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPI akan lelang pengadaan sistem monitoring siaran


Rabu, 01 Februari 2017 / 17:52 WIB
KPI akan lelang pengadaan sistem monitoring siaran


Reporter: Handoyo | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Guna memperbaharui sistem pemantauan siaran televisi publik, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) segera melelang pengadaan sarana dan prasarana monitoring senilai Rp 11,5 triliun. Dengan pembaharuan tersebut diharapkan kinerja KPI akan lebih baik lagi.

Sarana prasarana yang akan dilelang tersebut diantaranya terkait hardware dan software pemantauan siaran televisi. "Proses pelelangan nantinya akan dilakukan di Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata S Rahmat Arifin, Wakil Ketua KPI, Rabu (1/2).

Perlengkapan pemantauan yang ditenderkan itu diklaim sebagai teknologi terbaru dan telah diberlakukan di beberapa negara karena keandalannya. Dengan adanya sistem anyar itu kinerja KPI akan lebih efisien dan cepat.

Sebagai contoh, selama ini pemantauan adanya pelanggaran atau tidak prosesnya dilakukan secara manual dan memakan waktu hingga tiga hari. Melalui sistem anyar, ditargetkan evaluasi jila terjadi sebuah pelanggaran dalam penayangan program dapat diselesaikan kurang dari 24 jam.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, sistem yang digunakan harus dapat mengakomodir perkembangan teknologi yang ada. "Sehingga, tidak ada alasan pemantauan siaran tidak dapat dilakukan karena kendala teknologi," kata Rudiantara.

Sementara itu, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nurdin Tampubolon mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan pengadaan sistem pemantauan itu. Namun, dia berharap, agar teknologi baru akan semakin memaksimalkan kinerja pemantauan KPI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×