kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Komisi X DPR setujui pagu anggaran Kemenparekraf tahun 2021 sebesar Rp 4,9 triliun


Rabu, 23 September 2020 / 19:39 WIB
Komisi X DPR setujui pagu anggaran Kemenparekraf tahun 2021 sebesar Rp 4,9 triliun
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi X DPR menyetujui pagu anggran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) sebesar Rp 4,9 triliun.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, Komisi X menekankan Kemenparekraf untuk melakukan penelitian atau survey sebagai dasar kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya terkait isu-isu lingkungan dan desa wisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, salah satu tantangan pariwisata dan ekraf adalah top of mind (seberapa baik peringkat pariwisata/produk ekraf di benak konsumen). Kedepan, pihaknya berupaya agar pariwisata dan produk ekraf menjadi top of mind. Hal ini salah satunya dapat dilakukan dengan promosi maupun pemasaran.

Wishnutama mengatakan, cara promosi dan pemasaran pariwisata terbilang berbeda dengan lainnya. Artinya promosi dan pemasaran yang dilakukan dalam saat itu bukan berarti wisatawan akan datang saat itu juga. Ia mencontohkan, Australia, Malaysia, Thailand dan Vietnam telah melakukan kampanye destinasi pariwisatanya agar para wisatawan dapat mengunjungi setelah pandemi covid-19 selesai atau setelah ditemukannya vaksin covid-19.

Baca Juga: Realisasi stimulus untuk sektor Kementerian dan Lembaga serta Pemda baru 8,1%

Kemudian, Wishnutama menyebut adanya virtual tourism dan hal sejenisnya merupakan sarana untuk pemasaran. Namun hal ini tidak akan bisa menggantikan kunjungan ke destinasi wisata secara fisik.

“Virtual tourism itu hanya promosi akan tetapi tidak akan pernah bisa menggantikan physical torism. Hamper semua sektor terdigitalisasi perbankan, film, music dan sebagainya semua terdigitalisasi. Pariwisata beruntung karena yang terdigitalisasi hanya proses menuju kesananya, tetapi pariwisata tidak bisa digantikan oleh digital. Orang harus betul-betul hadir kesana pariwisata akan tetap didatangi secara fisik,” jelas Wishnutama saat rapat dengan Komisi X DPR, Rabu (23/9).

Sebagai informasi, pagu anggaran Kemenparekraf tahun 2021 sebesar Rp 4.907.148.382.000. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 2,77 triliun digunakan untuk program kepariwisataan dan ekonomi kreatif, Rp 1,13triliun untuk program dukungan manajemen, dan Rp 994,15 miliar untuk program pendidikan dan pelatihan vokasi.

Selanjutnya: Dorong pariwisata nasional, Garuda Indonesia (GIAA) akan fokus datangkan turis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×