kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kolaborasi sejumlah media lakukan cek fakta bersama di debat capres malam ini


Minggu, 17 Februari 2019 / 17:20 WIB
Kolaborasi sejumlah media lakukan cek fakta bersama di debat capres malam ini


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 24 wartawan dari berbagai media akan melakukan live fack check atau pengecekan fakta secara bersama dalam debat calon presiden (capres) yang akan dimulai Minggu (17/2) pukul 20.00 WIB. Kolaborasi ini didukung oleh Google Indonesia, AJI Indonesia, dan Cekfakta.com dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).

Media yang tergabung dalam kegiatan cek fakta ini diantaranya, Kontan.co.id, Tempo.co, Merdeka.com, Suara.com, Liputan6.com, KBR, Medcom, Riauonline, The Conversation, Kabar Makasar, Kabar Medan, Kompas.com, Vivanews, Times Indonesia, detik.com, dream.co.id, beritasatu.com, katadata, bisnis.com.

Selain itu, kolaborasi cek fakta tersebut dibantu tim ahli dari Auriga, FITRA, dan CERA. Komite Fact Checker Mafindo Aribowo Sasmito menjelaskan, live fact check ini baru pertama kali dilakukan media anggota Cekfakta.com serta Mafindo. Kegiatan cek fakta bersama ini dilakukan di kantor Google Indonesia.  "Sebelumnya di debat pertama kami melaksanakan di lokasi masing-masing," kata Aribowo.

Dengan berkumpul di satu lokasi, harapannya pengecekan fakta bisa berlangsung lebih baik, lebih terkoordinasi, dengan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan yang pertama. Apalagi, kali ini Mafindo menghadirkan juga pakar-pakar yang sesuai dengan bidangnya yang akan menjadi pemeriksa sebelum hasil cek fakta dipublikasikan.

Dia mengatakan, kolaborasi kali ini persiapannya lebih baik, run down sudah diinformasikan, pembagian tugas sudah dibagikan, dan nanti sebelum live fact check dimulai akan ada simulasi. "Tidak mudah bagi media berkumpul dengan kesibukan masing-masing untuk bersatu mengesampingkan segala perbedaan dan kompak menjalankan sesuatu dengan tujuan yang sama, yaitu upaya pemberantasan hoaks," kata Aribowo kepada Kontan.co.id, Minggu (17/2).

Wartawan Medcom.id Sobih Adnan menilai, kolaborasi antar media untuk melakukan cek fakta ini sangat bagus. Apalagi selama dua hari media mendapat bekal [elatihan cara mencari data dan fakta yang benar. "Bagus, bukan hanya pas event debat capres saja, ini bisa digunakan yang lain," kata dia, Minggu (17/2).

Ferry Agusta Editor Times Indonesia menimpali, dengan kolaborasi ini, media bisa saling tukar pengalaman dan ada kesamaan misi untuk memberantas hoaks. "Ke depan harus berlanjut tidak cuma event debat capres," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×