kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KNKT beberkan Sriwijaya Air jatuh setelah throttle kiri bergerak mundur


Kamis, 11 Februari 2021 / 05:10 WIB
KNKT beberkan Sriwijaya Air jatuh setelah throttle kiri bergerak mundur
ILUSTRASI. Kondisi dan situasi terakhir yang dialami pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh di sekitar Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 dibeberkan oleh KNKT. ANTARA FOTO/Setpres/Laily Rachev/Handout/wsj.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi dan situasi terakhir yang dialami pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh di sekitar Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 dibeberkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo menyebutkan, masalah pada pesawat yang mengangkut 6 awal dan 56 penumpang itu bermula saat mencapai ketinggian 8.150 kaki. 

"Pada ketinggian 8.150 kaki, throttle atau tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri bergerak mundur, kata Nurcahyo, dalam konferensi pers Laporan Pendahuluan Kecelakaan pesawat udara Boeing 737 SJ 182, Rabu (10/2/2021). 

Menurut Nurcahyo, data ini berdasarkan rekaman flight data recorder atau salah satu bagian hitam dari kotak hitam pesawat tersebut. Nurcahyo mengatakan, masalah di throttle ini menyebabkan tenaga mesin berkurang.  

Baca Juga: Begini kronologi jatuh dan saat-saat terakhir Sriwijaya Air SJ 182, menurut KNKT

"Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri sempat bergerak mundur dan tenaga berkurang, sedangkan yang kanan tetap," ujar Nurcahyo. 

Menurut Nurcahyo, tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali bergerak mundur saat pesawat berada di ketinggian 10.600 kaki dan pesawat mulai berbelok ke kiri. 

Baca Juga: Ini saran kuasa hukum jatuhnya Lion Air untuk keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182




TERBARU

[X]
×