kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,79   7,33   0.80%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketua KPU yakin tingkat partisipasi pemilih di Pilkada tahun ini mencapai 77,5%


Rabu, 09 Desember 2020 / 22:06 WIB
Ketua KPU yakin tingkat partisipasi pemilih di Pilkada tahun ini mencapai 77,5%
ILUSTRASI. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - TANGERANG SELATAN. Ketua KPU Republik Indonesia Arief Budiman melakukan kunjungan ke lima TPS yakni, TPS 09, 10, 11, 12 dan 13 di kelurahan Pondok Jagung, Tangerang Selatan saat proses penghitungan suara masih berlangsung pada Rabu (9/12/2020) tadi. 

Dari kelima TPS yang didatanginya, dan data suara yang masuk, jika dirata-rata, jumlah pemilih yang datang untuk memberikan suaranya masih berkisar 70 persen. Jumlah ini masih ada di bawah target KPU yaitu, 77,5 persen. “Kalau rata-rata dugaan saya 70 persen. Kalau 70 persen ya tinggi,” ujar Arief saat ditemui di TPS 12, Serpong utara, Pondok Jagung, Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2020). 

Hasil pengamatan yang hanya sebagian kecil TPS di Tangerang Selatan ini memang tak bisa dijadikan sebuah patokan akan Pilkada 2020 yang dilakukan secara serempak. Belum lagi, data suara yang masuk ke KPU, juga belum masuk secara keseluruhan. Hingga pukul 21.00 WIB, suara yang masuk di Sirekap KPU baru mencapai 7,59 persen. 

Namun, Arief masih optimis bahwa jumlah pemilih yang memberikan suaranya akan mencapai target. "Kalau prediksi secara nasional kita tentu berharap 77,5 persen. Kenapa, karena kalau lihat tren partisipasi pemilih, masih sangat masuk akal untuk masih bisa tercapai,” imbuhnya. 

Baca Juga: Kapolri sebut Pilkada 2020 berjalan aman dan terkendali

Keyakinan ini berasarkan tren partisipasi yang menurutnya selalu menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Menurut Arief, Pilkada tahun 2018 saja, masyarakat yang berpartisipasi bisa mencapai 74 persen. Tren ini mengalami kenaikan pada pemilihan presiden 2019 dengan tingkat partisipasi hingga 91,9 persen. 

Meski demikian Arief tak menampik, ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang tak bisa datang untuk menyalurkan suaranya di Pilkada 2020 yang dilaksanakan di tengah Pandemi. “Ada yang faktornya, ‘waduh ini covid’ saya takut, ada yang ‘saya sedang tugas di luar negeri’ persoalan teknis,” ujar Arief. 

“Ada juga yang ‘ah calonnya gini-gini saja’, ada soal politisnya atau ‘aduh pak malas pak, hujan’. Jadi macam-macam, tidak ada faktor tunggal,” imbuhnya. 

Berdasarkan data aplikasi Si Rekap dari KPU, hingga pukul 21.00 WIB sebanyak 225 TPS dari 2963 TPS yang tersebar di wilayah Tangerang Selatan, sudah mengirim data rekapitulasinya. Jika dipresentase, suara yang masuk dalam data masih sebesar 7,59 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilkada di Tengah Pandemi, Ketua KPU Yakin Tingkat Partisipasi Pemilih Capai 77,5 Persen",

Selanjutnya: HIPPI berharap kepala daerah terpilih di Pilkada 2020 bisa bangkitkan ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×