kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerugian IKM korban banjir mencapai miliaran rupiah


Kamis, 09 Januari 2020 / 21:47 WIB
Kerugian IKM korban banjir mencapai miliaran rupiah
Menperin Agus Gumiwang dan Dirjen IKMA Gati Wibawanigsih kunjungi sentra IKM yang terdampak banjir Jabodetabek awal tahun 2020 di Semanan, Jakarta (9/1/2020).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian menggelontorkan bantuan kepada pelaku industri kecil dan rumahan yang terdampak banjir besar pada awal tahun ini. Salah satunya Sentra Semanan di Jakarta Barat yang menjadi tempat berkumpulnya perajin tempe dan tahu.

Para pelaku perajin di sana mendapat bantuan berupa 20 unit pompa dorong 1 PK, 2 unit pompa jet pump 3 PK, 4 unit dinamo mesin giling dan 10 unit blower.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mencatat di sana terdapat 1.200 produsen tempe dan 17 produsen tahu. 

"Kami sudah menyiapkan satu program yang memberikan bantuan 100% kepada industri kecil yang mesinnya mengalami kerusakan dari bencana banjir ini," jelas Agus saat kunjungan kerja ke sentra tahu tempe Semanan, Jakarta Barat, Kamis (9/1).

Kecepatan pemberian bantuan ini karena sudah ada  assessment dan verifikasi. Dinas terkait pun sudah diminta  melakukan verifikasi terhadap industri mana saja dan mesin apa saja yang dibutuhkan untuk penggantian akibat banjir.

Handoko, pengurus Koperasi Pengusaha Tempe Tahu Indonesia (Kopti) di Sentra tahu tempe Semanan menyebut kerugian yang dialami para pengrajin di komplek tahu tempe tersebut sekitar Rp 1,5 miliar. Rinciannya adalah sekitar 100 ton tempe dan tahu atau senilai Rp 1 miliar yang dipasarkan selama tiga hari gagal diperjualkan serta mesin produksi senilai Rp 500 juta juga terendam. Selain itu pemadaman listrik selama tiga hari usai banjir juga membuat aktivitas warga di Semanan terhambat.

Pengrajin tempe dan tahu di Semanan disebut Handoko baru kembali beroperasi mulai Sabtu (4/1) kemarin. Saban harinya satu komplek sentra tahu temle Semanan biasanya memproduksi 60 ton hingga 70 ton kedelai.

"Kita usai banjir antisipasi paling meninggikan rumah yang terdampak banjir, jadi sudah ditinggikan rumahnya, mesin yang tadinya diletakkan dibawah kami lokasikan diatas sekarang," tutur Handoko.

Adapun banjir yang terjadi beberapa waktu lalu adalah yang terbesar yang pernah melanda Sentra Semanan.

Tahap selanjutnya akan dilakukan pembinaan lanjutan berupa penataan atau revitalisasi sentra melalui dana alokasi khusus. Kemudian pendampingan manajemen IKM  serta  pendampingan dengan startup teknologi dan fasilitasi restrukturisasi mesin dan peralatan.

Ia juga berharap sentra ini bisa ada Rumah Tempe sebagai sarana edukasi, pelatihan, dan pemasaram produk tempe tahu dari Semanan. Selain itu bisa menjadi daya tarik objek wisata bagi turis yang ingin melihat proses olahan makanan dari kedelai tersebut.

Direktur Jenderal IKMA Kemperin Gati Wibawaningsih bilang saat ini baru ada Rumah Tempe yang berlokasi di Bogor Jawa Barat. Untuk lokasi, Handoko bahkan menyebut pihaknya sudah menyiapkan lahan yang dapat digunakan untuk Rumah Tempe di Semanan.

Agus sendiri menyambut baik usulan tresebut. Kalau lokasi sudah ada tinggal mencari sumber pendanaan. "Nanti kami hitung. Di Bogor saja lebih dari Rp 1 miliar," ucapnya.

Selain di Semanan, Kemenperin juga memberikan bantuan bagi enam IKM di Perumahan Pinang Griya Permai Kota Tangerang. IKM yang bergerak di sektor makanan, minuman dan konveksi.

Bantuan yang diserahkan berupa dua unit mesin jahit, satu unit mesin potong, satu unit mesin obras, tiga unit freezer, tiga unit kulkas, dua unit oven, tiga unit kompor, tiga unit mixer, tiga unit blender, Mesin setrika steam, dan tiga unit burner. Bantuan lainnya dalam bentuk pembinaan lanjutan serta promosi online dan offline.

Bantuan untuk IKM di Perumahan Pinang Griya Permai ini juga akan dilakukan dalam bentuk pembinaan lanjutan berupa faslitasi HKI, dan kemasan, fasilitasi restrukturisasi mesin dan peralatan, serta bantuan promosi online dan offline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×