kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kepada calon perwira TNI/Polri, Jokowi ingatkan soal disrupsi teknologi


Rabu, 08 Juli 2020 / 13:30 WIB
Kepada calon perwira TNI/Polri, Jokowi ingatkan soal disrupsi teknologi
Presiden Joko Widodo diisaksikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberikan pembekalan kepada perwakilan calon Perwira Remaja Taruna dan Taruni TNI-Polri secara virtual di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, R


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (8/7), memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI dan Polri melalui sambungan video. Jokowi mengingatkan era dinamis ke depan dalam kerja TNI dan Polri.

Di sektor militer, perkembangan teknologi membuat kemampuan militer Indonesia juga harus ikut berkembang. "Teknologi militer juga berkembang dengan cepat," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, teknologi militer saat ini menggabungkan instrumen persenjataan dengan menggunakan kecerdasan buatan. Selain itu, komputasi kuantum juga telah mengarahkan pada sistem senjata yang otonom serta pertahanan siber.

Baca Juga: Yusril: Diplintir, putusan MA tak batalkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf

Tidak hanya sektor persenjataan, tindak kejahatan juga mengalami pergerakan teknologi. Hal itu harus direspon dengan cepat oleh perwira Polri.

"Kejahatan menggunakan teknologi canggih dan kejahatan siber yang lintas negara juga memerlukan kemampuan antisipasi dan mitigasi lebih baik," kata Presiden.

Oleh karena itu, pengembangan kualitas perwira di Indonesia terus dibutuhkan ke depan. Jokowi meminta para perwira terus belajar dalam menghadapi perubahan.

Mental kerja pun harus terbangun sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga, perwira TNI dan Polri ke depan bisa beradaptasi dan berinovasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×