kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenang annual meeting 2018 IMF-World Bank di Bali, ini kata Sri Mulyani


Selasa, 08 Oktober 2019 / 19:02 WIB
Kenang annual meeting 2018 IMF-World Bank di Bali, ini kata Sri Mulyani
ILUSTRASI. Penutupan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengenang tepat setahun berlangsungnya Pertemuan Tahunan Internasional Monetary Fund (IMF) dengan Bank Dunia di Bali yang digelar 8 Oktober 2018-14 Oktober 2018.

Menurut menkeu, pertemuan tahunan tersebut mendulang kesuksesan. Bahkan hingga mampu menghemat anggaran sebesar 23,38% dari nilai kontrak awal dengan professional conference organizer, atau setara Rp 117,7 miliar.

"Berbagai inisiatif telah dilakukan agar pelayanan dapat diberikan secara baik, namun dengan biaya yang seefisien mungkin," tulis menkeu dalam akun Instagram pribadinya, @smindrawati pada Selasa (8/10).

Baca Juga: Pulang dari pertemuan G20, Sri Mulyani yakinkan DPR ekonomi Indonesia kuat

Sri Mulyani membeberkan contoh penghematan yang dilakukan, seperti penggunaan perangkat multimedia server berbasis cloud yang dinilai lebih efisien dan juga dalam penggunaan mobil ex-taksi sebagai mobil delegasi, bahkan untuk pimpinan tertinggi IMF dan Bank Dunia.

Selain kesuksesan dalam menghemat anggaran, menkeu juga menyebut pertemuan tahunan tersebut juga berhasil dari sisi penyelenggaraan acara. Menkeu pun mengapresiasi hal itu, terutama hasil kerja mereka yang terlibat baik di lapangan maupun di balik layar.

"Mulai dari pemerintah pusat, panitia nasional yang melibatkan hampir seluruh K/L, Polri dan TNI, pemerintah daerah, BUMN, UMKM, profesional, relawan, seniman, dan seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.

Menkeu juga mengajak masyarakat untuk turut bangga atas keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan acara tersebut, karena itu juga sebagai ajang unjuk gigi bagi Indonesia, bahwa negara bisa diperhitungkan di mata dunia.

Baca Juga: Bank Dunia pangkas prospek pertumbuhan ekonomi global, Sri Mulyani: Kita waspada

Sebagai tambahan informasi, pertemuan tahunan tersebut dihadiri oleh 21.620 orang delegasi dari 189 negara dan berlangsung dari tanggal 8-14 Oktober di Bali.

Beberapa hasil pembahasan merupakan substansi yang memiliki dampak global, diantaranya tentang penanganan masalah urbanisasi, strategi pembiayaan untuk penanganan bencana, prakarsa Bali Fintech Agenda, dan pentingnya investasi pada human capital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×