kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei sebagai efek momentum Lebaran


Rabu, 12 Juni 2019 / 17:08 WIB
Kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei sebagai efek momentum Lebaran


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) baru saja merilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2019 mengalami peningkatan 0,1 dari bulan sebelumnya menjadi 128,1. Kenaikan IKK ini disinyalir sebagai dampak bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Pendiri dan Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Hendri Saparini mengatakan kenaikan ini berkaitan dengan momentum Lebaran dan Idul Fitri serta faktor politik yang sudah selesai. Meskipun kenaikannya tak signifikan, Hendri cukup optimistis dengan situasi ke depan.

"Walaupun belum mencerminkan jangka menengah, itu hanya jangka pendek saja. Yang ingin kita bangun adalah adanya harapan pelaku maupun konsumen terhadap Indonesia," ujar Hendri usai diskusi Core di Hotel Morissey, Rabu (12/6).

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi yang besar mulai dari sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) hingga pasarnya. Sayangnya, imbuh dia, konsumsi tidak mampu mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I sesuai ekspektasi. Seperti diketahui, pada kuartal I bertepatan dengan masa kampanye, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 5,07%.

"Jadi kalau sampai dengan semester I ini kemungkinan realisasi di bawah target," ujar Hendri.

Kendati demikian, dia belum memiliki prediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II ini. Hanya saja, dengan kondisi pertumbuhan ekonomi kuartal I yang tidak sesuai ekspektasi, serta tidak adanya momentum pada kuartal tiga dan empat tahun ini maka pertumbuhan ekonomi tahun 2019 diproyeksikan hanya sekitar 5,1%.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan, secara umum penjualan ritel pada bulan lalu cukup baik. "Info sementara kalau makanan pertumbuhan masih bagus, hanya saja fesyen kurang bagus," ujar Tutum saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (12/6).

Meski demikian, Tutum belum memberi rincian pertumbuhan penjualan ritel pada bulan Mei 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×