kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,53   6,07   0.66%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian PUPR akan rehabilitasi jaringan irigasi 28.000 ha lahan food estate


Jumat, 03 Juli 2020 / 19:42 WIB
Kementerian PUPR akan rehabilitasi jaringan irigasi 28.000 ha lahan food estate


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah menargetkan akan mengembangkan lahan food estate  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR akan mulai merehabilitasi jaringan irigasi seluas 28.000 ha di lahan food estate Kalimantan Tengah.

Menurut Basuki, rehabilitasi jaringan irigasi dilakukan tahun ini agar pengembangan lahan food estate yang ada bisa segera dilakukan. "Kami akan siapkan ini untuk musim tanam Oktober-Maret (OKMAR). Kami memperbaiki salurannya, Kementan menyiapkan semuanya untuk bisa tanam di OKMAR," jelas  Basuki, Jumat (3/7).

Baca Juga: Genjot realisasi ketahanan pangan, pemerintah siapkan pengembangan food estate

Dia menerangkan, total area pengembangan food estate berkisar 165.000 ha. Dari angka tersebut sekitar 85.000 ha yang sudah ditanami oleh petani setiap tahunnya, sedangkan sisanya menyemak karena tidak diolah.

Menurut Basuki, pihaknya akan melakukan perbaikan saluran irigasinya, mulai dari primer, sekunder, tersier hingga primer. Rencananya, desain rehabilitasi irigasi ini akan selesai tahun ini.

Setelah rehabilitasi jaringan irigasi selesai, Basuki pun mengatakan pengerjaan food estate akan dilanjutkan oleh Kementerian Pertanian, yang akan melakukan praktik-praktik pertanian, mulai dari penyiapan bibit hingga alsintan.

Baca Juga: Kementerian PUPR jamin proyek konstruksi berlanjut di tengah pandemi Covid-19

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan hal yang sama. Dia menyebut, pengerjaan oleh Kementan baru bisa dilakukan bila saluran air sudah tersedia. Dia pun mengatakan Kementan telah mempersiapkan petani hingga prasarana yang dibutuhkan.

"Untuk tahun ini kita mempersiapkan 30.000 ha, karena itu yang sudah siap water managementnya. Kami sudah siap dengan jenis bibit yang akan kita pakai di sana, tidak coba-coba. Kita yakinkan bibit yang ada itu sudah tervalidasi sudah kuat. Kita berharap bibit yang kita pakai adalah bibit dengan kualitas tinggi," ujar Syahrul.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×