kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian Perindustrian dukung pengembangan usaha IKM


Rabu, 03 Juli 2019 / 18:44 WIB
Kementerian Perindustrian dukung pengembangan usaha IKM


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemprin) dan Kementerian Sekretariat Negara melakukan program Capacity Building Program on Enhancing The Development of Small and Medium Industry dalam rangka mendukung Kerjasama Teknik Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) yakni kerjasama untuk memperkuat ekonomi dan sosial negara-negara colombo plan yang anggotanya berada di wilayah Asia-Pasifik.

Program itu berupa pelatihan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) kepada 19 orang peserta yang berasal dari Bangladesh, Bhutan, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, Iran, Malaysia, Brunei, Maladewa, India dan Indonesia.

Kemprin mengatakan, program itu tidak hanya melakukan pelatihan pengembangan IKM, tetapi juga sebagai ajang diskusi mengenai perkembangan IKM masing-masing negara.

"Kita belajar tukar pikiran, jadi mereka juga melihat apa yang kita lakukan. Ini sangat berguna sebenarnya, jadi kita tahu kebijakan apa yang harus kita lakukan, kita ambil untuk pembinaan IKM kita juga," ucap Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih, Rabu (3/7).

Selain itu, Gati meyakini, adanya acara tersebut juga dapat mempromosikan IKM Indonesia untuk menembus pasar ekspor. Pasalnya selain kegiatan pelatihan dan diskusi, para peserta juga diajak mengunjungi beberapa sentra IKM.

Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan Gogor Oko Nurharyoko mengatakan, Kementerian Sekretariat Negara dalam program ini merupakan koordinator yang mengkoordinir menteri - menteri lembaga pemerintahan atau non kementerian untuk memberikan fasilitas kerjasama program tersebut.

"Kali ini programnya adalah industri kecil menengah jadi kita mengajak mitra Kementerian Perindustrian," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×