kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ATR targetkan pengadaan tanah tol Cisumdawu selesai Oktober 2020


Minggu, 19 Juli 2020 / 10:07 WIB
Kementerian ATR targetkan pengadaan tanah tol Cisumdawu selesai Oktober 2020
ILUSTRASI. Proyek Jalan Tol Cisumdawu


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil menargetkan, penyelesaian pengadaan tanah Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) selesai pada Oktober tahun ini.

Sofyan menambahkan, memang ada beberapa kendala dalam proses pengadaan tanahnya namun ia meyakini bahwa kendala tersebut dapat diselesaikan.

"Untuk membangun jalan tol, dari sisi teknis dapat dikerjakan, namun jika pengadaan tanahnya tersendat maka pembangunan jalan tol ini akan terhambat. Memang ada hambatan dalam pembebasan tanah dalam proyek tol ini, tetapi bisa kita selesaikan," kata Sofyan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (19/7).

Baca Juga: Catat! Sertifikat di atas Situ Jabodetabek-Punjur akan dibatalkan

Sofyan menyatakan, bahwa semua stakeholder sangat mendukung pembebasan tanah Tol Cisumdawu. "Pembangunannya diharapkan selesai pada tahun 2021 dan dapat menjadi akses menuju bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka," lanjut dia. 

Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Arie Yuriwin mengatakan, kegiatan pengadaan tanah dapat terhambat apabila tanah yang akan dibebaskan berstatus tanah sengketa.

"Sengketa tanah yang ditemui dalam proses pembebasan tanah dalam proyek pembangunan Tol Cisumdawu sudah kami komunikasikan dengan Mahkamah Agung dan sudah ada solusi dari mereka," ujar Arie.

Kakanwil BPN Provinsi Jawa Barat Yusuf Purnama menambahkan, program pengadaan tanah Tol Cisumdawu memang sudah ditargetkan oleh Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat rampung tahun ini.

"Kendala berupa sengketa tanah yang ada di beberapa seksi pengadaan tanah, salah satunya di Pasar Resik, untuk penyelesaiannya sudah ada komunikasi dengan Mahkamah Agung dan harapannya tidak ada salah langkah dalam penyelesaiannya," kata Yusuf.

Baca Juga: Kementerian ATR/BPN relaksasi HGU dan HGB jatuh tempo hingga akhir tahun

Seperti diketahui, Tol Cisumdawu ini memiliki panjang kurang lebih 61 kilometer (km) dan dalam pengadaan tanah maupun pembangunannya dibagi menjadi 6 seksi.

Sofyan pun sudah meninjau lokasi pembangunan tol Cisumdawu pada Sabtu (18/7).

Dalam kunjungan tersebut, Sofyan didampingi Arie dan Yusuf serta Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Hadiat Sondara Danasaputra dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sumedang Raden Agus Sumiarsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×